Kembali Beroperasi di RI, Mobil Subaru Baru Laku 46 Unit

Peluncuran Subaru BRZ terbaru di GIIAS 2022 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Merek Subaru yang sebelumnya diageni oleh PT Motor Image Indonesia cabut dari Indonesia pada 2014.

Seperti diketahui, alasan hengkangnya merek yang kondang asal Jepang itu karena terbelit kasus perpajakan. Kala itu, Juli 2014, Subaru Indonesia diketahui dalam dokumen impor menyebut mobil yang diimpornya merupakan mobil jenis berpenggerak dua roda (2-wheel drive).

Namun, faktanya, mobil yang diimpor adalah mobil jenis berpenggerak empat roda (4 wheel drive). Walhasil, kegiatan impor merek ini ditelesik aparat Bea dan Cuka Kementerian Keuangan. Hasilnya, kegiatan impor Subaru sepanjang 2013 dinyatakan melanggar hukum karena tidak sesuai sehingga pajak. yang dibayar juga tidak sesuai.

Atas kesalahan itu, Subaru Indonesia harus membayar pajak Rp 1,5 triliun. Sebagai jaminan, sejumlah bangunan diler beserta ratusan mobil yang ada disita oleh Bea dan Cukai, dan hingga tenggat waktu yang ditetapkan Subaru Indonesia tak membayar kewajiban pajak tersebut.

Nama Subaru pun lenyap dari percaturan pasar otomotif di Indonesia. Namun, sejak 18 Mei 2022, dibawah keagenan baru yakni PT Plaza Auto Mega (PAM), Subaru kembali hadir di Indonesia.

Subaru BRZ di GIIAS 2022 membetot perhatoan pengunjung – dok.Mobilitas

“Hari ini kami menandakan resminya kami kembali ke Indonesia, baik secara penjualan, maupun aftersales dan dealer,” ungkap Chief Operating Officer PAM, Arie Christopher, Rabu (18/5/2022).

Subaru diketahui mulai berjualan – baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) – sejak Juli 2022. Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Kamis (22/9/2022) menunjukkan, sejak Mei – Agustus tahun ini wholesales Subaru hanya 80 unit.

Sedangkan penjualan ritelnya, baru 46 unit. Total wholesales dibukukan pada Juli 30 unit dan Agustus 50 unit.

Adapun angka penjualan ke konsumen, dikantongi pada bulan Juli sebanyak 15 unit. Kemudian di Agustus 31 unit. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id