Stuttgart, Mobilitas – Penjualan kendaraan komersial bus Daimler (Mercedes-Benz) selama Januari – Maret 2024 itu berbanding terbalik dengan penjualan truk yang menukik ke bawah alias merosot.
Laporan kinerja kuartal I 2024 Daimler yang dilansir The Market dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (4/5/2024) menunjukkan, selama tiga bulan pertama itu, truk Daimler (Mercedes-Benz) terlego sebanyak 10.911 unit. Jumlah ini anjlok 13 persen dibanding total angka penjualan yang diraup grup itu pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, jumlah bus Mercedes-Benz yang terjual selama kurun waktu yang sama mencapai 5.604 unit. Jumlah ini menanjak hingga 9 persen dibanding total penjualan yang dibukukan bus asal Jerman itu pada Januari – Maret 2023, yang sebanyak 5.570 unit.
“Hasil penjualan yang dibukukan Daimler Buses selama kuartal pertama 2024 menunjukkan lonjakan pendapatan dan profitabilitas yang signifikan,” bunyi laporan Daimler itu.
Daimler menyatakan selama tiga bulan pertama 2024 itu pihaknya berhasil mengantongi pendapatan operasional sebesar US$ 1,176 miliar. Nilai pendapatan ini menanjak 24 persen dibanding pendapatan pada kuartal pertama 2023.
Sedangkan pendapatan sebelum potongan biaya pajak dan bunga (EBIT) yang diraup Daimler di periode itu mencapai US$ 59 juta, melonjak 535 persen dibanding EBIT kuartal pertama tahun lalu yang hanya US$ 9 juta. (Din/Aa)
