Lima Bulan, Mobil Morris Garage di Jepang Cuma Laku 5 Unit

0
1330
Salah satu mobil listrik MG yakni MG4 - dok.Mobilitas

Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil di Jepang pada Januari hingga Mei tahun ini tumbuh 17 persen dibanding 2022.

Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (15/6/2023) menunjukkan, total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan (baik lokal Jepang maupun asing) di periode itu mencapai 2.057.880 unit. Jumlah ini lebih banyak 300 unit dibanding periode sama di 2022.

Di jajaran mobil merek asing, Mercedes-Benz, Bayerische Motoren Werke (BMW), dan Volkswagen (VW) masih bertengger di posisi tiga besar. Mercedes-Benz meraup angka penjualan 20.593 unit, BMW 13.263 unit, dan VW 10.679 unit.

Fakta yang cukup menarik adalah, torehan angka penjualan merek milik SAIC Motor Corporation, yakni Morris Garage (MG). Total angka penjualan yang dikoleksi pabrikan ini di periode itu hanya 5 unit, merosot 17 persen dibanding tahun lalu.

Ilustrasi, logo MG – dok.Istimewa via Floating Center Caps

Angka tersebut didulang MG pada Januari sebanyak 1 unit, Maret 1 unit, April 2 unit, dan Mei 1 unit. Penjualan selama Mei itu ambrol 50 persen dibanding penjualan pada Mei tahun lalu.

Mobil MG juga dijajakan di Indonesia melalui PT MG Motor Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (15/6/2023) memperlihatkan MG yang mulai masuk pasar Indonesia pada Maret 2021 itu menjual 358 mobil ke konusmen (ritel).

Pada tahun berikutnya atau 2021, pabrikan ini melego 1.101 mobil ke konsumen. Tetapi di 2022, penjualan anjlok hingga 12,9 persen menjadi 959 unit. (Din/Aa)