Mau Dijajakan di RI, Ternyata Begini Penjualan DFSK Mini EV di Cina

0
1633
Mobil listrik mungil DFSK Mini EV - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan asal Cina, Dongfeng Sokon (DFSK) akan meluncurkan mobil listrik baru di Indonesia.

Seperti diungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile (DFSK) – yang merupakan agen pemegang merek itu – Achmad Rofiqi, peluncuran kemungkinan digelar semster kedua tahun depan. “”Mini EV kita harapkan tahun depan sudah hadir di Indonesia, ya mungkin sekitar second half (semester kedua) 2023,” kata dia di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Terlebih, lanjut Rofiqi, DFSK Mini EV itu telah diperkenalkan di berbagai pameran, baik yang digelar internal DFSK, maupun pihak lain di Tanah Air. Peluncuran ini juga sejalan dengan semakin berkembangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Sementara, Sales and Marketing Director DFSK Rifin Tanuwijaya di tempat dan waktu yang sama mengatakan mobil listrik DFSK itu, di Indonesia akan dihadirkan dalam dua varian berdasar jarak tempuh atau jelajah. Varian pertama memiliki daya jelajah hingga 150 kilometer (km) dan varian kedua 220 km.

“Harganya sekitar Rp 220 jutaan,” kata dia.

Mobil listrik mini itu di Cina dinamai Dongfeng Fengguang Mini EV. Mobil dengan dimensi panjang 2.995 milimeter (mm), lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm itu bersaing dengan Wuling Hongguang Mini EV dan Chery Ice Cream.

Di negeri asalnya itu, tipe yang dijajakan adalah E2 – 9.18 kWh bermotor Permanent Magnet Synchronous Motor yang bertenaga 25 kW dan torsi 100 Nm. Baterainya berkapasitas 9.18 kWh yang menyokong mobil mampu menempuh jarak 120 km sekali isi baterai.

Mobil listrik DFSK yang sudah dijajakan di RI, Gelora E – dok.Mobilitas

Soal penjualan, mobil yang diluncurkan pertama kali pada November 2021 itu, di tahun ini mengalami pasang surut. Data penjualan di Asosiasi Produsen Mobi Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Kamis (15/12/2022) menunjukkan di bulan Januari mobil ini laku 1.523 unit, Februari 945 unit, Maret 872 unit, dan April 1.073 unit.

Kemudian selama Mei 2.007 unit, Juni 911 unit, dan Juli 1.225 unit. Lalu pada Agustus penjualannya ambles menjadi 778 unit, September ambles lagi menjadi 712 unit, dan Oktober semakin ambles menjadi 671 unit.

Sedangkan penjualan mobil DFSK yang dijajakan PT Sokonindo Automobile (seluruh model) pada periode sama kinerjanya hampir mirip. Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Kamis (15/12/2022) memperlihatkan, di Januari – Oktober penjualan ke dier (wholesales) yang dibukukan 2.175 unit, naik 1,4%.

Adapun penjualannya langsung ke konsumen (ritel) hanya sebanyak 1.850 unit, atau ambrol 15,9% dibanding periode sama di 2021. Bahkan, di bulan Oktober saja, angka penjualan ritel yang diraup 207 unit, ambles 7,6% dibanding bulan yang sama tahun lalu. (Man/Aa)