Meluncur di Indonesia, Penjualan Neta V Ternyata Ambrol Parah di Cina

0
1385
Ilustrasi, mobil listrik Neta V yang diluncurkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Neta Auto masuk pasar Indonesia dengan menggadeng Indomobil Group, dengan kiprah perdana ikut di hajatan GIIAS 2023.

Neta yang merupakan merek di bawah pabrikan Hozon Auto, langsung menggebark dengan menyodorkan toga model sekaligus, yakni Neta V, Neta S, dam Neta U. Neta V merupakan mobil listrik berbaterai 40,7 kWh dengan motor listrik bertenaga 93,8 hp dengan torsi 150 Nm. Mobil lbertenaga dari setrum ini diklaim bisa melaju hingga 401 kilometer dalam sekali cas baterai.

Proses pengecasan baterai 0-100 persen hanya butuh waktu 8 jam dengan cas AC rumah. Sementara, untuk mengecas daya dari 30 persen hingga 80 persen butuh waktu 30 menit dengan cas DC fast charging.

Di hajatan GIIAS 2023 ini, Neta V sudah bisa dipesan dengan banderol Rp 379 juta on the road Jakarta. Sementara itu, Neta S merupakan sedan sports, dan Neta U sebuah sosok BEV-SUV dengan jarak tempuh baterai yang lebih jauh.

“Perusahaan kami akan beroperasi di Indonesia dan mulai memasarkan pada kuartal keempat 2023 di bawah NETA Auto Indonesia,” ungkap Vice President of Neta Overseas and President Director of PT Neta Auto Indonesia, Wang Chengjie, saat konferensi pers pengewnalan tiga produknya itu di arena Gaikindo Indonesia International Autp Show (GIIAS) 2023, ICE Serpong, Tangerang, Kamis (10/8/2023) lalu.

Penjualan Neta V di Cina sepanjang Januari – Juli 2023 ambrol hingga 55 persen lebih – dok.Istimewa

Neta Auto disebut-sebut sebagai perusahaan rintisan yang terbilang moncer di Republik Rakyat Cina (Cina). Sejak pertama menjajakan mobil listrik baterai pada 2018, hingga 2022 lalu tercatat telah menjual 150.000 mobil.

Hanya, sepanjang Januari – Juli 2023 ini, penjualannya jeblok. Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (15/8/2023) menunjukkan, Neta hanya meraup angka penjualan sebanyak 59.903 unit.

Jumlah ini ambles 22,4 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama periode sama di tahun 2022. Ambrolnya penjualan terparah dialami oleh Neta V, yakni hanya sebanyak 22.272 unit. Jumlah ini ambrol 55,8 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022.

Sedangkan Neta U menyerok angka penjualan sebanyak 23.917 unit, atau ambles 10,8 persen. Adapun Neta S yang merupakan pendatang baru, mengantongi angka penjualan sebanyak 13.711 unit dan belum bisa dibandingkan karena model baru. (Jrr/Aa)