Menang dalam Jualan Lokal, Ekspor Mobil RI Masih Belum Sepadan Thailand

0
1096
Salah satu mobil Toyota yang diekspor ke sejumlah negara - dok.TMMIN

Jakarta, Mobilitas – Dengan penduduk sebanyak 273,52 juta jiwa (menurut data Worldometers), Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia juga tercatat sebagai pasar terbesar mobil di kawasan regional ASEAN. Salah satu ukuran riilnya adalah total penjualan mobil yang dibukukan Tanah Air terbanyak.

Sementara, Thailand yang saat ini masih dilabeli sebagai “Detroit of ASEAN” karena menjadi pusat produksi mobil (termasuk kendaran komersial), membukukan penjualan mobil yang masih di bawah Indonesia.

“Ya, karena secara jumlah populasi, Thailand hanya sekitar seperempatnya Indonesia (data Worldometers menyebut 69,79 juta jiwa atau nomor empat setelah Indonesia, Filipina, dan Vietnam). Sehingga, wajar jika penjualan mobil di negara itu juga lebih sedikit ketimbang Indonesia,” papar salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Namun, ternyata selisih penjualan mobil di Negeri Gajah Putih itu selisihnya tak terlampau jauh dengan Indonesia. Data Federasi Industri Thailand yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (25/6/2023) menunjukkan di rentang Januari – Mei tahun ini, jumlah mobil yang terjual di Negeri Gajah Putih itu sebanyak 341.690 unit. Jumlah ini menyusut 5 persen dibanding total penjualan yang dibukukan pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 358.778 unit.

Sementara di Indonesia, dalam waktu yang sama, seperti dicatatkan di data Gaikindo yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (25/6/2023), penjualan mobil di Indonesia ke diler mencapai 423.404 unit. Jumlah ini meningkat 6,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu (year on year).

Suzuki XL7 konvensional, salah satu mobil yang diekspor Suzuki Indonesia ke Vietnam – dok.Mobilitas

Sedangkan total penjualannya ke konsumen sebanyak 422.514 unit. Total penjualan ini 10,7 persen dibanding lima bulan pertama di tahun lalu.

Hanya, soal ekspor mobil, ternyata negara yang juga dikenal dengan nama Siam ini jauh lebih unggul dibanding Indonesia. Fakta data berbicara, di Januari – Mei tahun ini, total ekspor mobil utuh (CBU) yang dibukukan Thailand mencapai 439.990 unit (naik 19,09 persen dibanding tahun lalu.

Adapun jumlah mobil yang diekspor Indonesia di periode tersebut sebanyak 205.112 unit. Jumlah ini meningkat 29,5 persen dibanding lima bulan pertama 2022, yang sebanyak 158.359 unit.

“Ekspor Thailand lebih banyak, karena pabrikan yang memproduksi mobilnya di Thailand jauh lebih banyak ketimbang di Indonesia. Negara itu menjadi basis produksi karena beberapa hal. Mulai dari insentif yang diberikan pemerintahnya, sampai dengan kebijakan prinsipal masing-masing pabrikan. Semakin menarik kebijakan pemerintah, yakni yang investor friendly, maka akan semakin menarik,” tandas pejabat Gaikindo itu. (Din/Aa)