Jakarta, Mobility – Perjanjian kerjasama antara KG Mobility Corporation (KG Mobility) dengan PT Pindad diteken di Bandung, 8 Mei 2025 lalu.
Kerjasama ini berupa pengembangan kendaraan bersama. KG Mobility akan mengirimkan SsangYong Rexton, dengan sistem kit knock-down (KD kit) yang kabarnya dijadikan sebaagai basis mobil Maung yang diproduksi oleh Pindad. Selama ini, mobil Maung menjadi kendaraan dinas di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, dalam keterangan resmi yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (18/5/2025) mengatakan mobil buatannya – yakni Musso Sports dn SsangYong Rexton – telah digunakan oleh berbagai lembaga pemerintahan di sejumlah negara.
“Musso Sports dan Rexton telah membuktikan kualitas dan performanya di pasar global, karena telah diadopsi sebagai kendaraan pemerintah resmi di Inggris, Bulgaria, dan Peru,” kata Kwak Jea-sun.
Beberapa waktu lalu, KG Mobility mengatakan sudah mengekspor 1.060 unit KD (SsangYong) Rexton ke Indonesia sepanjang tahun 2024. Sementara, di tahun 2025 ini jumlah mobil KG Mobility yang dikirim ke indonesi direncanakan sebanyak 3.000 unit.
Lantas seperti apa kinerja penjualan KG Mobility (KGM) di negerinya sendiri – Korea Selatan – selama ini? Data Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA) dan Asosiasi Dealer Mobil Korea (KADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (18/5/2025) menunjukkan di tahun 2025 ini, selama periode Januari – April, penjualan pabrikan itu anjlok.
Totalnya hanya 11.730 unit, anjlok 26,1 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama Januari – April 2024. Sepanjang tahun 2024 (Januari – Desember), penjualan yang dibukukan KGM di negerinya sendiri hanya 47.046 unit, anjlok dibanding tahun 2023 yang sebanyak 63.345 unit.
Sekadar informasi, perusahaan cikal bakal KGM adalah Dong-A Motor yang berdiri pada tahun 1954. Namun, pada tahun 1986, SsangYong Group mengakuisisi perusahaan ini dan kemudian mengubah nama dari perusahaan ini menjadi SsangYong Motor Company.
Namun, ternyata kepemilikan SsngYong atas perusahaan itu juga tak berthan lm. Sebb setelh itu pbrikn tersebut diakuisisi oleh Daewoo Motors, SAIC Motor, dan Mahindra & Mahindra, hingga akhirnya di tahun 2022, KG Group mengakuisisi perusahaan itu serta mengganti namanya menjadi KG Mobility Corporation. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id