Bisnis

Meski Ekonomi RI Melempem, Penjualan Scania di Januari – Mei 2025 Melonjak 52,2 Persen

×

Meski Ekonomi RI Melempem, Penjualan Scania di Januari – Mei 2025 Melonjak 52,2 Persen

Share this article
Logo Scania - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Meski di bulan Mei kendaraan komersial (terdiri dari truk dan bus) yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) anjlok, namun secara total, kumulatif penjualan di periode Januari – Mei 2025 masih melonjak.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (23/6/20250 menunjukkan selama periode Januari – Mei 2025, total wholesales kendaraan Scania di Indonesia mencapai 242 unit. Jumlah tersebut melonjak 52,2 persen dibanding periode sama di tahun 2024.

Menariknya total penjualan ritel kendaraan komersial asal Swedia ternyata sama persis dengn total wholesales yang dicetaknya, yakni 242 unit. Begitu pun dengn besaran lonjakan penjulan yang juga mencapai 52,2 persen dibanding kurun waktu sama di tahun 2024.

Padahal di bulan Mei saja total wholesales Scania hanya 32 unit, drop 28,9 persen dibanding total wholesales-nya pada bulan yang sama di tahun 2024. Begitu pula dengan total penjualan ritelnya yang hanya 32 unit, anjlok 28,9 persen dibanding total penjualan ritel selama bulan yang sama di tahun lalu.

Ilustrasi, bus ber-chassis Scania dengan karoseri garapan Laksana – dok.Mobilitas

Tetapi yang pasti kinerja penjualan Scania Indonesia ini terbilang istimewa. Sebab mengembang meski ekonomi nasional meredup. Begitu pula dengan pasar otomotif roda empat atau lebih yang lesu.

Sekadar informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2025 h anya tumbuh 4,87 persen. Tingkat pertumbuhan itu lebih rendah dibanding pertumbuhan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,11 persen.

Sementara di pasar otomotif data Gaikindo menunjukkan selama Januari – Mei 2025 total jumlah wholesales seluruh model dari semu pabrikan sebanyak 316.981 unit. Jumlah ini melorot 5,5 persen dibanding total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan mobil di Indonesia selama periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 335.405 unit.

Adapun total jumlah penjualan riteldi kurun waktu itu mencapai 328.852 unit. Jumlah tersebut merosot 9,2 persen dibanding jumlah yang tercetak pada periode sama di tahun 2024. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id