Seoul, Mobilitas – KG Mobility (KGM) yang merupakan pabrikan mobil asal Korea Selatan – dan diketahui kini sebagi mitra PT Pindad (Persero) sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia untuk mengembangkan dan memproduksi mobil nasional – membukukan amblesnya penjuan di negaranya selama periode Januari – November 2025.
Data Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA) dan Asosiasi Dealer Mobil Korea (KADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/12/2025) menunjukkan di periode Januari – November 2025 itu, KG Mobility menjual mobilnya di kampung halamannya sendiri sebanyak 37.604 unit. Penjualan tersebut anjlok 15,57 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2024.
Selama bulan November saja, mobil buatan KG Mobility yang terjual di Negeri Ginseng itu sebanyak 3.121 unit. Jumlah tersebut merosot 5,76 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2024.
Sekadar informasi, KG Mobility dulunya dikenal sebagai SsangYong Motor, dan berganti nama pada tahun 2023 setelah diakuisisi oleh KG Group untuk fokus pada pengembangan SUV dan kendaraan listrik modern.
Pabrikan yang berdiri sejak 1954 ini dikenal sebagai produsen SUV dan kendaraan komersial seperti Rexton, Korando, dan Musso, dan kini mengembangkan mobil listrik Torres EVX.
KG Mobility diketahui telah meneken nota kerjasama dengan PT Pindad untuk mengembangkan mobil nasional (Mobnas) Indonesia. Penandatanganan Head of Agreement (HoA) dilakukan 13 Mei 2025 di Bandung. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
