Nissan akan Jadikan Datsun Mobil Listrik Murah?

0
1283
Datsun Redi GO di India dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Nissan Motor yang beberapa waktu lalu mematikan merek Datsun di Indonesia – setelah pada tahun 2020 lalu mematikannya di Indonesia dan Rusia – kini dikabarkan akan menggunakan merek itu untuk mobil listrik murah. Mobil setrum berbasis model Datsun berharga terjangkau itu disebut bakal dijajakan di negara-negara berkembang.

Kabar ini terkuak setelah seorang sumber di Nissan membocorkan rencana Nissan setelah mematikan Datsun di India. Dia mengatakan, Nissan memiliki opsi untuk menjadikan Datsun sebagai mobil listrik.

Seperti diketahui, merek Datsun dihidupkan kembali oleh Nissan di India pada tahun 2013. Begitu pula dengan di Indonesia, meski di Tanah Air Nissan menghentikan produksi mobil Datsun sejak tahun 2019 dan benar-benar menghentikan penjualannya pada tahun 2020.

Ilustrasi, Datsun Cross – dok.Istimewa

Hanya, sampai saat ini, Nissan Motor Company belum memberikan keterangan resmi terkait dengan kabar yang menyebut Datsun bakal menjadi mobil listrik tersebut. Pabrikan asal Yokohama, Jepang, ini hanya menyatakan pihaknya masih berkonsentrasi pada merek sendiri yakni pengembangan dan pemasaran mobil Nissan.

Di Indonesia penjualan mobil Datsun terbanyak dibukukan pada tahun 2016. Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Kamis (5/5/2022) menunjukkan, saat itu, mobil merek ini terjual sebanyak 24.531 unit.

Namun setelah itu terus merosot hingga dihentikan pada tahun 2020. Fakta data berbicara, di tahun 2014 Nissan Indonesia membukukan penjualan mobil Datsun sebanyak 17.361 unit.

Datsun GO+ – dok.Istimewa

Kemudian di tahun 2015 menanjak menjadi 19.664 unit, bahkan di tahun berikutnya atau tahun 2016, penjualan kembali melonjak hingga menjadi 24.531 unit. Di tahun 2017, penjualan ambrol, hanya 10.484 unit yang laku, lalu tahun berikutnya cuma 10.433 unit.

Ambrolnya penjualan terparah terjadi pada tahun 2019, yakni hanya 6.487 unit yang terjual. Sedangkan di tahun 2020, penjualan hanya terjadi dari Januari hingga Maret dengan total 300 unit, yang dibukukan pada Januari 226 unit, Februari 47 unit, dan Maret 27 unit. (Vto/Aa)