Penjualan Mobil Eropa di RI Saat Ini: BMW Menanjak, Audi Jumlahnya Paling Minim

0
56
Ilustrasi, emblem mobil Audi - dok.WallpaperBetter

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari 2024, hampir semua merek mobil asal Eropa mencatatkan anjloknya penjualan, khususnya dalam penjualan unit ke konsumen (penjualan ritel).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (25/2/2024) menunjukkan di bulan perdana 2024 itu Mercedes-Benz menjual produknya (data gabungan penjualan kendaraan penumpang dan kendaraan komersial) ke konsumen sebanyak 237 unit. Jumlah ini ternyata anjlok 41,5 persen dibanding angka penjualan ritel yang diraupnya pada Januari 2023.

Pada saat yang sama sekondang Mercedes-Benz sesama asal Jerman, Bayerische Motoren Werke (BMW), yang diageni BMW Indonesia menyerok angka penjualan ritel sebanyak 221 unit. Jumlah tersebut menanjak 10,5 persen.

Kemudian merek asal Inggris, MINI, di bulan yang sama melego 40 mobil buatannya di Indonesia. Angka penjualan ini, tidak meningkat dan tidak menurun alias tetap dibanding penjualan yang dibukukannya pada Januari tahun lalu yang juga 40 unit.

Produksi BMW Seri 7 – dok.Youtube

Sementara, merek asal Prancis yang mobilnya dijajakan PT Astra Peugeot – yakni Peugeot – di bulan pembuka tahun 2024 itu terjual 12 unit. Jumlah penjualan ini ambles 20 persen dibanding total penjualan di bulan yang sama pada tahun lalu.

Merek asal Jerman lainnya, yakni Volkswagen yang di Tanah Air diageni PT Garuda Mataram Motor (PT GMM) menjual 8 unit, ambrol 60 persen dibanding Januari 2023. Merek asal Negeri Panzer yang juga diageni PT GMM yakni Audi, penjualannya memang meroket 200 persen dibanding Januari tahun lalu, tetapi totalnya hanya 2 unit.

Penjualan Audi ini juga tercatat sebagai jumlah penjualan paling minim di antara merek Eropa yang ada di Indonesia. Sedangkan Scania, merek penjual kendaraan komersial truk dan bus, di bulan yang sama mencatatkan penjualan ritel sebanyak 26 unit, tetapi anjlok 58,7 persen dibanding Januari tahun lalu. (Anp/Aa)