Jakarta, Mobilitas – Anjloknya jumlah tidak hanya dibukukan Hyundai dalam penjualan atau distribusi unit ke diler (wholesales) saja, tetapi juga penjualan langsung ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (12/2/2024) menunjukkan sepanjang Januari tahun ini, total wholesales mobil Hyundai yang dijajakan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) hanya sebanyak 3.003 unit. Jumlah ini anjlok 26,16 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada Januari tahun lalu, yang sebanyak 4.067 unit.
Pada saat yang sama, mobil asal Korea Selatan itu yang dibeli konsumen (penjualan ritel) hanya sebanyak 2.903 unit. Jumlah penjualan riil ke konsumen ini ambrol 18,2 persen atau berkurang sebanyak 646 unit dibanding Januari tahun lalu yang sebanyak 3.549 unit.
Sekadar informasi, akibat ambrolnya penjualan yang dibukukan oleh sejumlah pabrikan mobil di Tanah Air, maka total penjualan mobil (gabungan dari seluruh merek dan jenis) di bulan perdana 2024 itu juga jeblok. Data Gaikindo yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (12/2/2024) memperlihatkan total wholesales di bulan itu 69.619 unit, ambrol 26,1 persen dibanding Januari tahun lalu yang sebnayak 94.270 unit.
Pada saat yang sama, total penjualan mobil dari diler ke konsumen (penjualan ritel) yang dicetak seluruh pabrikan hanya 78.214 unit. Jumlah penjualan ini juga jeblok, meski lebih kecil yakni sebesar 13,9 persen dibanding Januari tahun lalu yang total penjualan ritel mencapai 90.892 unit. (Din/Aa)