Penjualan Mobil Listrik di Korea Anjlok 25 Persen, Ini Biang Penyebabnya

0
506
Pemilik mobil listrik di Korea yang tengah mengisi daya baterai - dok.Seoulz

Seoul, Mobilitas – Laporan perusahaan riset pasar CarIsYou menyebut selama Januari – Maret 2024 itu penjualan mobil listrik murni merosot tetapi mobil hybrid justeru melonjak.

Laporan Yonhap yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (6/4/2024) menyebut data yang disodorkan CarIsYou menunjukkan selama tiga bulan pertama itu jumlah mobil listrik murni (BEV) yang terjual di Korea Selatan hanya 25.550 unit. Jumlah ini anjlok 25 persen dibanding total penjualan yang dibukukan selama periode sama di tahun lalu, yang mencapai 34.186 unit.

“Ini merupakan yang pertama kalinya penjualan mobil listrik (BEV) turun di kuratl pertama dibanding periode sama di tahun sebelumnya. Penurunan penjualan ini seiring dengan melambatnya pertumbuhan penjualan mobil listrik di pasar global,” bunyi keterangan CarIsYou yang mengutip Asosiasi Pabrikan Mobil Korea (KAMA).

Ilustrasi, tempat pengisian daya baterai mobil listrik di Korea – dok.KoreaTechDesk

Menariknya, di saat yang sama penjualan mobil hybrid (paduan mesin konvensional berbahan bakar bensin dengan motor listrik) malah melonjak hingga 46 persen. Totalnya mencapai 99.832 unit, sedangkan di kuartal pertama 2023 sebanyak 68.249 unit.

“Para pelaku industri otomotif memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan tetap lesu sepanjang tahun 2024, karena tingginya harga, kurangnya infrastruktur pengisian daya, dan potensi risiko kebakaran,” tulis Yonhap. (Din/Aa)