Penjualan Mobil Wuling ke Diler Anjlok, Euforia Air EV Sudah Mentok

0
1145
Wuling Air EV yang diproduksi dan dijual di Indonesia - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Selama Januari hingga Juni atau semester pertama tahun ini, tiga model lawas penjualannya ambrol.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (23/7/2023) menunjukkan, sepanjang enam bulan pertama itu tiga model lawas yakni Wuling Almaz, Wuling Cortez, dan Wuling Confero S penjualannya ke diler (wholesales) ambrol. Tercatat, Wuling Almaz hanya laku 759 unit (ambrol 72,6 persen dibanding Januari – Juni 2022).

Kemudian Wuling Cortez terjual 510 unit, ambrol 79.6 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Dan Wuling Confero S, meski laku sebanyak 2.518 unit namun ambrol hingga 50,3 persen.

Fakta juga berbicara, di jajaran model lawas, hanya Wuling Formo yang penjualannya masih naik. Totalnya 1.060 unit, naik 21,1 persen.

Sedangkan dua model baru menunjukkan penjualan yang positif, meski belum bisa dibandingkan karena diluncurkan di waktu setelah semster pertama 2022. Mobil listrik Wuling Air EV misalnya, selama semester pertama tahun ini terjual sebanyak 1.655 unit.

Wuling Almaz – dok.Mobilitas

Namun, tren penjualan mobil setrum Wuling yang diluncurkan pada Agutus 2022 itu terus merosot dari waktu ke waktu. Euforia hadirnya mobil besutan merek asal Guangzhou, Cina, ini seakan sudah mentok di Tanah Air.

Data memperlihatkan, di Januari tahun ini penjualan Air EV ke diler sebanyak 35 unit, Februari 83 unit, Maret 421 unit, April 450 unit, Mei 455 unit, dan Juni 210 unit. Bandingkan dengan lima bulan pertama saat mulai diluncurkan di 2022 lalu.

Dimulai pada bulan Agustus, mobil ini laku dijual ke diler sebanyak 821 unit. Kemudian September 1.887 unit, Oktober 1.629 unit, November 1.584 unit, dan Desember 2.132 unit.

Adapun Wuling Alvez yang diluncurkan 16 Februari 2023, sampai Juni terlego ke diler 3.241 unit. Dari jumlah itu 489 unit di antaranya dibukukan pada bulan Juni. (Din/Aa)