Penjualan Mobil Wuling ke Diler di Januari – November Anjlok 21,6 Persen

0
28
Peluncuran Wuling Air ev Lite - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) itu tak hanya terjadi secara kumulatif Januari – November, tetapi juga di bulan November saja.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/12/2023) pada bulan November saja, mobil Wuling yang terkirim ke diler hanya 2.670 unit. Jumlah ini ambles 13,7 persen dibanding wholesales pada bulan yang sama di tahun 2022.

Sementara, secara kumulatif dari Januari hingga November total jumlah mobil yang berhasil dilego dari pabrik ke diler hanya 19.322 unit. Jumlah ini ambles sampai 21,6 persen dibanding total angka penjualan ke diler yang dibukukan selama sebelas bulan pertama 2022.

Wuling Almaz RS – dok.Istimewa

Pada periode itu sejumlah model kondang – bahkan model mobil listrik Wuling – penjualannya ke diler ambrol. Misalnya, Wuling Confero S hanya terjual 5.189 unit, ambrol 41,6 persen dibanding Januari – November 2022.

Kemudian mobil listrik Wuling Air EV hanya terjual 4.638 unit alias ambles 21,7 persen. Lalu SUV Wuling Almaz terjual 1.543 unit, ambrol 69,1 persen, dan Wuling Cortez yang hanya terjual 737 unit, alias ambrol hingga 80 persen dibanding total penjualan yang berhasil diraupnya selama Januari – November tahun lalu.

Meski begitu, dalam penjualan ke konsumen (penjualan ritel) pabrikan asal Liuzhou, Guangzhou, Republik Rakyat Cina ini mengantongi angka sebanyak 22.586 unit. Jumlah ini meningkat tipis 3 persen dibanding tahun lalu. (Din/Aa)