Penjualan Ritel Wuling di Cina Ambles, Kinerja Mini EV Ambrol

0
1289
Wuling Hongguang Mini EV di Cina - dok.Istimewa

Beijing, Mobilitas – Sampai dengan Mei tahun 2023 ini, sebanyak 117 merek mobil bertarung di pasar Republik Rakyat Cina.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) serta laporan penjualan dari masing-masing pabrikan yang dikompilasi The China Business Daily dan dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (22/6/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Mei tahun ini, total mobil yang terjaul ke konsumen Cina mencapai 7.288.811 unit. Jumlah ini meningkat 4,7 persen dibanding periode sama di 2022.

Sementara di bulan Mei saja, total mobil yang laku diboyong konsumen mencapai 1.689.521 unit. Jumlah ini menanjak 33,7 persen dibanding penjualan ritel selama bulan yang sama di 2022.

Ada 672 model mobil (jenis dan kategori) yang dijajakan 117 pabrikan di Negeri Tirai Bambu itu. Tetapi tidak semua merek maupun model yang membukukan naiknya penjualan, karena tidak sedikit pula yang meraup angka penjualan ritel lebih sedikit ketimbang periode yang sama di tahun lalu, alias ambles.

Interior mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV yang dijual di Cina – dok.Istimewa

Salah satu merek yang mencatatkan ambrolnya penjualan adalah Wuling Motors. Pabrikan asal Liuzhou, Guangzhou, itu tercatat hanya berhasil megoleksi angka penjualan ritel sebanyak 299.550 unit, alias ambles 15,6 persen dibanding lima bulan pertama di tahun lalu.

Menariknya, salah satu mobil kondang yang dijajakan Wuling yakni mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV penjualan ritelnya juga ambrol. Selama lima bulan pertama totalnya hanya 107.148 unit, atau ambrol 30,8 persen dibanding periode yang sama di 2022.

Sepanjang bulan Mei saja, mobil listrik itu terjual ke konsumen sebanyak 18.525 unit. Jumlah tersebut ambrol 37,3 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang diraupnya selama bulan yang sama di 2022. (Swe/Aa)