Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil di Jepang sepanjang 2021 kemarin tercatat menurun3,3% dibanding tahun 2020. Total jenderal angka penjualan yang berhasil dikoleksi hanya sebanyak 4.448.340 unit. Kekurangan pasokan semikonduktor dan maraknya paparan varian baru virus corona – omicron – di sejumlah kawasan (termasuk Asia Tenggara) yang menyebabkan terganggunya produksi, disebut turut memberi andil amblesnya penjualan.
Data yang dihimpun Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) maupun Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Asian Business Channel dan Japan Business Today, Jumat (4/2/2022) menunjukkan Toyota yang merupakan pemimpin di pasar lokal penjualannya ambles 2,1%. Tahun ini totalnya1.424.380 unit, sedangkan di tahun sebelumnya mencapai 1.454.524 unit.
Mobil hatchback Toyota Yaris tercatat sebagai mobil paling laris di kampung halaman sendiri. Data JADA yang dikutip Kyodo News dan Nippon, Kamis (27/1/2022) menunjukkan sepanjang tahun 2021 Toyota Yaris berhasil mengoleksi 212.927 angka penjualan, naik 40,3% dibanding jumlah yang berhasil dikoleksinya selama tahun 2020. Dia melengserkan Honda N-Box hanya mampu meraup angka penjualan sebanyak 188.940 unit, ambles 3,6% dibanding tahun 2020.
Namun, yang menarik dari data penjualan Toyota ini adalah, “nyungsepnya” penjualan SUV kompak Toyota Raize di negeri itu. Bahkan, penjualan mobil yang pertama kali diperkenalkan di hajatan Tokyo Motor Show 2019 (Oktober) dan mulai dijajakan pada November tahun 2019 itu di tahun 2021, itu rontok di dalam negeri.
Dia hanya laku sebanyak 81.880 unit, padahal tahun di tahun sebelumnya 126.038 unit. Artinya penjualan di negei sendiri malah nyungsep karena berkurang 44.158 unit.
Sementara, di Indonesia, mobil yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) sejak 30 April 2021 itu rata-rata terjual ke diler (wholesales) 2.865 unit. Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (7/2/2022) menunjukkan, total wholesales Toyota Raize sejak 1 Mei – 31 Desember 2021 sebanyak 22.923 unit.
Penjualan Toyota Raize di Jepang sepanjang tahun 2020:
Januari: 10.220 unit
Februari: 9.979 unit
Maret: 12.009 unit
April: 5.545 unit
Mei: 7.916 unit
Juni: 12.823 unit
Juli: 12.283 unit
Agustus: 9.391 unit
September: 13. 077 unit
Oktober: 13.256 unit
November: 10.627 unit
Desember: 8.912 unit.
Penjualan sepanjang tahun 2021:
Januari: 6.985 unit
Februari: 7.901 unit
Maret: 12.272 unit
April: 7.814 unit
Mei: 6.268 unit
Juni: 6.725 unit
Juli: 7.530 unit
Agustus: 5.920 unit
September: 3.091 unit
Okrober: 4.064 unit
November: 6.822 unit
Desember: 6.428 unit
Sumber: JADA, JAMA, 2022. (Din/Aa)