Produksi Global Toyota Merosot, Penjualan di Jepang Ambles

0
1728
Ilustrasi, Toyota - dok.Carnameemblem.com

Tokyo, Mobilitas – Produksi selama bulan Juli jauh dari target, bahkan dibanding produksi di bulan Juli 2021.

Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (30/8/2022), total produksi Toyota di seluruh dunia hanya 706.547 unit. Jumlah ini merosot 8,6% dibanding produksi di bulan Juli 2021 yang mencapai 773.135 unit, dan dibawah target yang ditetapkan 800.000 unit.

“Jumlah produksi ini meleset dari target selama empat bulan berturut-turut. Selain karena wabah Covid-19, cuaca buruk, karena adanya recall (penarikan) serta kekurangan chip (semikonduktor) yang terus menerus,” bunyi keterangan pabrikan.

Toyota mengaku produksi di dalam negeri Jepang di bulan ketujuh itu anjlok hingga 28,2%, jauh dari besar tingkat kemerosotan produksi di luar negeri, yang sebesar 4,5%. Produksi di luar negeri lebih sedikit merosot karena ditopang permintaan di Eropa, Cina, dan seluruh Asia.

Paralel dengan merosotnya jumlah produksi itu, di Jepang penjualan merek ini juga ambles. Data di Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) dan Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, Selasa (30/8/2022) menunjukkan, sepanjang januari – Juli tahun ini, total penjualan Toyota di Jepang 738.865 unit.

Toyota Raize di Jepang – dok.Istimewa

Jumlah itu ambles 19,7% dibanding  periode sama tahun 2021. Sepanjang bulan Juli saja, penjualan Toyota hanya 100.815 unit, atau ambrol 28,9% dibanding bulan yang sama di 2021.

Sejumlah model kondang penjualannya terperosok di tujuh bulan pertama itu. Antara lain Toyota Yaris (termasuk Yaris Cross) terjual 100.259 unit ambles 29,5% dibanding periode sama di 2021, dan penjualan Toyota Raize susut 7,2% karena hanya 51.497 unit.

Kemudian Toyota Voxy 26.643 unit atau ambles 43,9%, dan Toyota Alphard terjual 37.884 (ambrol 42,4%). Begitu pula Toyota RAV4 yang laku 18.220 unit (ambrol 45,6%), serta Toyota Sienta terjual 28.087 unit (ambles 26%). (Din/Aa)