Chongqing, Mobilitas – Salah satu pabrikan otomotif di Republik Rakyat Cina yakni China Changan Auto Group mematok target di tahun 2030 nanti telah menjadi salah satu dari 10 produsen mobil terbesar di dunia.
Laporan The People Daily yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (4/8/2025) menyebut China Changan Auto Group diresmikan pada Selasa (29/7/2025) di Chongqing. Grup ini menyatukan 117 anak perusahaan, termasuk Changan Automobile. Dengan penyatuan (merger) dalam satu payung grup itulah, Changan Auto Group optimis mampu mencapai target tersebut.
Penyatuan ratusan anak usaha dalam satu grup itu merupakan bagian dari restrukturisas China South Industries Group, induk perusaan Changan Automobile. Perusahaan itu juga dikenal sebagai salah satu konglomerat industri militer terkemuka di Cina.
“Jadi misi kami jelas yaitu membangun grup otomotif kelas dunia dengan teknologi inti yang eksklusif dan berdaya saing tinggi di kancah global,” ungkap Chairman China Changan Auto Group , Zhu Huarong.
Dalam peta jalan menuju tahun 2030, grup ini menargetkan penjualan kendaraan tahunan sebanyak 5 juta unit. Dari total penjualan tahunan tersebut, kendaraan energi baru (kendaraan elektrifikasi) menyumbang lebih dari 60 persen terhadap total penjualan , sedangkan pasar luar negeri berkontribusi lebih dari 30 persen.
Sekadar informasi, pada periode Januari – Juni atau di paruh pertama tahun 2025, Changan meraup pendapatan sebesar 146,9 miliar yuan. Dia berhasil menjual 1,355 juta kendaraan.
Dari total penjualan sebanyak itu, kendaraan energi baru membukuk an penjualan sebanyak 452.326 unit, melonjak 49,1 persen dibanding periode sama di tahun 2024. Sementara penjualan di luar negeri naik 5,1 persen menjadi 299.245 unit. (Din/ Aa).
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id