Bikin Pabrik di Thailand, Awal 2025 Mobil Listrik Changan Gempur ASEAN

0
41
Ilustrasi, mobil listrik Changan Deepal Blue- yang diekspor ke sejumlah negara dok.Istimewa via Licarco

Chongqing, Mobilitas – Thailand dijadikan basis produksi untuk mobil yang akan dijual di lokal dan negara-negara lain di Asia Tenggara, bahkan wilayah pasar mobil setir kanan.

Laporan Nikkei yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (2/12/2023) menyebut Changan Automobile berencana mulai melakukan perakitan mobil penumpang di Thailand pada pertengahan 2024 nanti. “Pada saat yang sama Changan membangun jaringan pasokan (komponen) yang lebih terlokalisasi,” tulis media Jepang tersebut.

Sementara, laporan Macau News Agency menyatakan pabrikan mobil asal Chongqing, Republik Rakyat Cina, itu telah memulai pembangunan pabriknya di Rayong, Thailand, pada awal November 2023. Pabrik senilai 20 miliar baht tersebut ditargetkan telah beroperasi pada kuartal pertama 2025.

“Pada tahap pertama pengoperasian pada awal 2025, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 100.000 unit mobil listrik per tahun. Namun setelah pembangunan pabrik selesai seluruhnya, kapasitas produksi bisa mencapai 200.000 unit,” tulis media itu.

Changan Automobile secara resmi mengawali langkahnya di pasar Thailand pada 23 Agustus 2023 lalu dengan peresmian perusahaan perwakilannya yang bermitra dengan perusahaan lokal Thailand.

Ilustrasi, mobil listrik Changan-Lumin – dok.Thailand Business News

Dua bulan kemudian atau pada 17 Oktober, di gelaran Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga di Beijing Changan resmi mencapai kesepakatan dengan Dewan Investasi Thailand (TBOI) terkait dengan insentif investasi.

“Pada tahap pertama produksi yang dimulai kuartal pertama 2025 nanti, Changan Thailand akan memperkenalkan sejumlah model dengan merek (sub merek Changan) Deepal, Avatr, dan Qiyuan (Nevo),” bunyi keterangan Changan Thailand beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana sebenarnya sepak terjang penjualan Changan selama ini di negeri asalnya, Cina, saat ini? Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (2/12/2023) memperlihatkan, selama Januari – Oktober tahun ini Changan Automobile meraup angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 1.130.884 unit.

Jumlah tersebut meningkat 6,5 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dikantonginya selama periode sama di 2022. Menariknya, di periode itu Changan berhasil melego 298.024 mobil elektrifikasi (listrik baterai dan hybrid) dan berada di posisi keenam di daftar pabrikan dengan penjualan mobil setrum terbanyak di Cina. (Din/Aa)