Resmi Meluncur di Thailand, Mitsubishi Xpander Hybrid Dibanderol Rp 400 Jutaan

0
48
Mitsubishi Xpander Hybrid diluncurkan di Thailand - dok.Mitsubishi Motors Thailand

Bangkok, Mobilitas – Selain Xpander Hybrid, Mitsubishi Motors di Negeri Gajah Putih itu juga meluncurkan Mitsubishi Xpander Cross.

Keterangan resmi Mitsubishi Motors Thailand yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (1/2/2024) menyebut, duo Xpander hybrid dan Xpander Cross hybrid yang diluncurkan 1 Februari itu mengusung mesin baru MIVEC 1.6 liter dengan sistem hybrid berupa motor listrik plus baterai.

“Mesin baru MIVEC 1.6 liter ini menyemburkan tenaga hingga 95 hp dengan torsi 134 Nm. Sementara motor listriknya menghasilkan tenaga hingga 116 hp dengan torsi 255 Nm,” bunyi keterangan itu.

Menurut President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Thailand, Ryoichi Inaba, pengembangan Xpander hyvrid dan Xpander Cross hybrid itu telah dimulai sejak Maret 2022 lalu. Kehadiran keduanya diharapkan mampu menurunkan tingkat emisi karbon sekaligus memacu laju program elektrifikasi pabrikan.

Untuk harga jual, Mitsubishi Motors Thailand membanderolnya 912.000 Baht atau sekitar Rp 404,74 juta(kurs 1 Baht = Rp 443,85). Sedangkan Xpander Cross dihargai 946.000 Baht atau sekitar Rp 419,88 juta.

Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand dibanderol mulai Rp 400 jutaan – dok.Mitsubishi Motors Thailand

“Kalau Mitsubishi memproduksi versi hybrid dari Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hybtrid di Thailand, itu sangat rasional. Sebab, di negara itu pemerintahnya full support terhadap produk elektrfikasi dalam rangka mendorong upaya menuju netral karbon nasional. Support ini beda dengan Indonesia,” ujar salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Faktor inilah, lanjut dia, yang menjadikan ekosistem kendaraan elektrifikasi mulai dari hybrid, plug-in hybrid, sampai listrik baterai (BEV) berkembang. “Kalau ekosistem terutama pasarnya sudah berkembang, kan produsen mobilnya juga tertarik untuk memproduksinya,” tandas sang pejabat organisasi tersebut.

Sementara data Federasi Industri Thailand (FTI) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (1/2/2024) menunjukkan sampai dengan 30 November 2023, jumlah populasi mobil elektrifikasi di Thailand mencapai 512.343 unit. Rinciannya mobil hybrid (bensin) sebanyak 326.178 unit, mobil hybrid diesel 11.596 unit, plug-in hybrid bensin 53.172 unit, plug-in hybrid diesel 278 unit, dan listrik baterai sebanyak 120.719 unit. (Jen/Aa)