Riwayatnya di Indonesia Tamat, Penjualan Toyota Sienta di Jepang Justeru Melesat

0
50
Toyota Sienta generasi ketiga yang diluncurkan di Jepang pada Juli 2022 - dok.Istimewa via Toyota

Jakarta, Mobilitas – Penjualan di Indonesia yang terus merosot sejak diluncurkan pada tahun 2016 menjadi salah satu pertimbangan dihentikannya produksi mobil itu.

Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/1/2024) disebutkan mobil itu diproduksi di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak Juni 2016. Produksi dilakukan di Plant 2 milik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Namun, soal penjualan ternyata trennya terus merosot. Data Gaikindo memperlihatkan pada tahun 2026 mobil ini masih laku sebanyak 17.931 unit, tahun berikutnya 14.968 unit, tahun 2018 ambrol menjadi 5.113 unit, ternyata ambrolnya penjualan kembali terjadi di tahun 2019, dengan total yang hanya 1.030 unit.

Kondisi yang mengenaskan kembali terjadi di tahun 2020 dimana penjualan 393 unit. Meski di tahun 2021 sedikit naik yakni menjadi 841 unit, tetapi itu tak bertahan lama terjadi, karena di tahun 2022 penjualan kembali mabroil dengan total cuma 99 unit.

Toyota Sienta sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia sejak Januari 2023 – dok.Istimewa

“Laporan dari Toyota (TMMIN) sejak Januari 2023, Toyota Sienta sudah tidak diproduksi lagi,” ungkap salah seorang pengurus Gaikindo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/1/2023).

Sementara itu, di Jepang pada Juli 2022 lalu, Toyota meluncurkan generasi terbaru MPV berpintu geser tersebut. Generasi ketiga Toyota Sienta itu menggunakan platform anyar milik Toyota yakni Toyota New Global Architecture (TNGA)-B.

Penjualannya terbilang moncer. Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 total angka penjualan yang berhasil diraup Toyota Sienta di Jepang sebanyak 132.332 unit.

Jumlah itu melesat hingga 92 persen dibanding penjualan selama tahun 2022 yang sebanyak 68.922 unit. (Din/Aa)