Segera Serbu Indonesia, Penjualan Mobil GWM di Dunia Makin Menggila

0
1330
Pabrik Great Wall Motor di Thailand - dok.Great Wall Motor Global

Jakarta, Mobilitas – Sejumlah mobil buatan merek milik pabrikan asal Baoding, Cina, itu akan diperkenalkan di GIIAS 2023.

Great Wall Motor (GWM) hadir di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang berlangsung di ICE Tangerang, 10 – 20 Agustus nanti itu, kabarnya diageni oleh Indomobil Group. Di antara mobil merek milik GWM yang diperkenalkan di hajatan tersebut adalah HAVAL, Tank, dan Ora (mobil listrik).

“Iya, rencana kehadiran Great Wall Motor dengan merek mobil miliknya di GIIAS 2023 sudah pasti. Sampai hari ini tidak ada perubahan,” ungkap Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, saat dikonfirmasi Mobilitas, di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Kehadiran GWM di GIIAS 2023 merupakan titik awal serbuan pabrikan yang berdiri sejak tahun 1984 itu ke Indonesia yang merupakan negara dengan potensi pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Terlebih sejak 2021 lalu, GWM yang membeli pabrik bekas milik General Motors (GM) di Rayong Thailand bersama konglomerat Thailand – yakni Charoen Pokphand – berkongsi membangun pabrik tersebut.

Bahkan, kerjasama itu berencana mulai memproduksi mobil listrik di pabrik tersebut pada 2024 nanti.

Ora Cat Funky salah satu mobil listrik buatan merek milik GMW, ORA- dok.Gettotext

Thailand menjadi basis produksi bagi GWM untuk mobil yang akan disebar tidak hanya di kawasan Asia Tenggara saja, tetapi juga kawasan lain termasuk Asia Oseania seperti Australia, Selandia Baru, dan negara-negara di Pasifik Selatan.

Ekspansi pasar yang dilakukan GWM memang cukup tokcer selama ini. Bahkan di periode Januari – Mei tahun ini, penjualan produknya di luar negeri (di luar Cina) terus “menggila”.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (12/6/2023) menunjukkan, selama lima bulan pertama tersebut jumlah mobil GWM yang terjual di luar negeri mencapai 76.267 unit. Jumlah ini dibukukan selama kuartal pertama (Januari – Maret) 39.322 unit.

Kemudian selama April sebanyak 21.814 unit, meroket 182,09 persen dibanding April 2022. Lalu selama Mei, sebanyak 25.131 unit atau melambung hingga 104,04 persen dibanding bulan yang sama di 2022. (Din/Aa)