Selama 2022, Mercedes-Benz Tekuk BMW di Indonesia

0
1390
Ilustrasi, Mercedes-Benz EQS yang juga dijual di Indonesia - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia pada 2022 lalu, baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) meningkat.

Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas Sabtu (14/1/2023) menunjukkan, total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan 1.048.040 unit unit. Jumlah ini naik 18,1% tahun sebelumnya.

Sedangkan total penjualan ritel saat itu mencapai 1.013.584 unit. Jumlah ini menanjak 17,4% dibanding tahun 2021.

Kenaikkan penjualan dibukukan hampir semua pabrikan di semua segmen kelas produk termasuk mobil mewah. Di segmen Mercedes-Benz (Mercy) dan Bayerische Motoren Werke (BMW) sama-sama mengklaim membukukan kenaikkan.

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) misalnya, dalam keterangan resmi yang dirilis, di Jakarta, Sabtu (14/1/2023) menyebut pihaknya berhasil melego 3.184 mobil Mercy di 2022. Jumlah ini naik 26% dibanding tahun sebelumnya.

BMW X4 di GIIAS 2022 – dok.Mobilitas

“Keberhasilan Mercedes-Benz di tahun 2022 semakin membawa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi menjadi luxury brand yang paling dicintai di Indonesia,” ungkap President Director MBDI, Choi Duk Jun.

Sementara, pada Kamis (12/1/2023) lalu, BMW Group Indonesia melalui keterangan resminya mengatakan penjualan mobil merek BMW yang dijajakannya sepanjang 2022 meningkat 24,2% dibanding 2021. Totalnya 3.023 unit.

Di negeri asalnya, Jerman, ternyata Mercy juga mengunggguli BMW. Data Otoritas Transportasi Federal Jerman (KBA) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (13/1/2023) menunjukkan, pada 2022 Mercy melego 243.999 mobil. Sedangkan BMW sebanyak 209.722 unit. (Din/Aa)