Sudah 4,1 Juta Lebih Motor Terjual di RI, Hampir 88% Skutik

0
1200
Honda ADV160 Tough Matte Red - dok.AHM

Jakarta, Mobilitas – Dengan penjualan sebanyak itu dalam sepuluh bulan, maka target penjualan 5,1 – 5,4 juta unit diyakini tercapai.

Data di Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip Mobilitas, Jumat (11/11/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober tahun ini total penjualan sepeda motor di Tanah Air mencapai 4.149.947 unit. Dari jumlah ini 3.461.579 unit atau 87,75% merupakan motor jenis skuter matik (skutik).

Kemudian, 268.087 unit sepeda motor bebek, dan 240.282 unit lainnya merupakan sepeda motor jenis sport. Meskipun secara prosentase mengecil, namun keberadaan sepeda motor jenis bebek dan sport dikyakini tidak akan habis sama sekali.

“Karena masih banyak peminatnya, baik karena faktor kondisi topografis dimana mereka tinggal yang membutuhkan atau lebih cocok dengan motor jenis itu, maupun karena faktor hobi. Kan ada ya, orang merasa nyaman kalau naik motor bebek,” papar Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Hari mengaku optimis dengan kinerja penjualan yang cukup moncer hingga akhir Oktober itu, maka target penjualan tahun ini yang sebanyak 5,1 juta – 5,4 juta unit bakal tercapai. Pasalnya, penjualan bulanan diyakini masih akan terjaga di 500.000 unit.

Suzuki Satria F150 Special Edition – dok.Istimewa

“Karena saat ini harga komoditas seperti kepala sawit, kakao, karet masih terbilang bagus. Begitu pula di Jawa sejumlah komoditas pertanian harganya masih lumayan. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga,” papar dia.

Sekedar informasi sepanjang tahun lalu penjualan motor di Tanah Air mencapai mencapai 5.057.516 unit. Jumlah ini naik 38% dibanding tahun 2020 yang sebanyak 3.660.616 unit.

Pada tahun 2021 itu, Honda menguasai pasar dengan penjualan sebanyak 3.928.788 unit. Kemudian disusul Yamaha yang melego 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit. (Jap/Aa)