Tahun 2023 Lalu Penjualannya Jeblok, Daihatsu Geber Gran Max di GIICOMVEC

0
260
Ilustrasi, Pick Up Daihatsu Gran Max yang diaplikasikan sebagai mobil boks - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Di hajatan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) 7 – 10 Maret ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyuguhkan Daihatsu Gran Max dalam berbagai aplikasi.

Varian pick up Daihatsu Gran Max misalnya, dihadirkan dalam wujud aplikasi mobil boks. Kemudian varian minibus disajikan dalam rupa blind van untuk sarana pengangkut perusahaan pengiriman barang atau logistik.

Marketing Director & Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (7/3/2024) mengatakan keikutsertaan Daihatsu pada pameran ini merupakan komitmen dalam memenuhi kebutuhan para pelaku bisniss. Selain itu, lanjut Agung, sekaligus ingin berkontribusi terhadap pasar otomotif nasional pada awal tahun 2024.

“Daihatsu menampilkan Gran Max sebagai Sahabat Bisnis handal, dan terbukti lebih dari 700.000 pelaku bisnis mempercayakan pilihan kendaraan terhadap Gran Max sejak diluncurkan perdana pada 2007 hingga 2023,” ungkap Agung.

Minibus Daihatsu Gran Max yang diaplikasikan sebagai blind van untuk perusahaan pengiriman barang – dok.Mobilitas

Namun, fakta berbicara, ternyata sepanjang tahun 2023 lalu, penjualan Daihatsu Gran Max, baik varian pick up maupun minibus ternyata jeblok dibanding tahun 2022. Kemerosotan penjualan itu terjadi dalam penjualan riil dari diler ke konsumen (penjualan ritel).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (7/3/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023, jumlah pickup Daihatsu Gran Max yang dibeli konsumen hanya 45.617 unit. Jumlah ini merosot atau berkurang hingga 1.721 unit dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada tahun 2022, yang mencapai 43.896 unit.

Sementara, Daihatsu Gran Max Minibus (MB) di tahun 2023 hanya laku terjual ke konsumen sebanyak 12.444 unit. Jumlah ini merosot atau berkurang sebanyak 2.296 unit, karena di tahun 2022 mobil itu masih laku sebanyak 14.740 unit. (Din/Aa)