Tak Cuma di BYD, Warren Buffet Juga Jual Sahamnya di General Motors

Arif Arianto
2 Min Read
Warren Buffet - dok.US News Money

Jakarta, Mobilitas – Pria kelahiran Omaha, Nebraska, Amerika Serikat 92 tahun lalu ini dikenal sebagai orang yang cermat dan cerdas dalam bersiasat investasi.

Laporan US Today yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (17/8/2023) menyebut Buffet menjual 45 persen sahamnya di General Motors (GM). Komisi Sekuritas dan Bursa Saham (SEC) Amerika Serikat menyebut pendiri Berkshire Hathaway itu pada kuartal kedua 2023 ini (April – Juni) melego 22 juta lebar saham miliknya di pabrikan mobil lokal Negeri Paman Sam tersebut.

Sebelumnya, jumlah saham yang dimiliki Buffet mencapai 40 juta lembar saham. Sejumlah analis di Bursa Saham New York (NYSE) menyebut langkah pria yang dijuluki sebagai Miracle of Omaha itu dikarenakan adanya kekhawatiran peluncuran kendaraan listrik dari pabrikan itu yang lambat.

“Selain itu ketidakpastian atas pembicaraan United Automobile Workers sebagai potensi terjadinya pemogokan,” tulis US Today.

Namun, Juru bicara GM David Caldwell menolak berkomentar. Tetapi yang pasti, siasat seperti ini juga dilakukan Buffet di Build Your Dream (BYD).

Warren Buffet dan BYD – dok.GettyImages via Fortune

Seperti diwartakan Bloomberg, pada Mei lalu, Buffet menjual 1,96 juta lembar saham (senilai US$ 58,9 juta) miliknya di pabrikan mobil elektrifikasi terbesar di dunia tersebut. Dengan penjualan yang paling baru dilakukan Buffet tersebut, kini kepemilikan sahamnya di BYD yang semula 20,1 persen menjadi kurang dari 10 persen.

Laporan Asia Business Insight  yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (17/8/2023) menyebut analis industri di bursa saham Hong Kong, Michael Lie, Asia Business Insight menyebut langkah Buffet yang mengurangi porsi sahamnya di BYD ini patut dicermati.

“Karena ini langkah yang seperti kontradiktif. BYD saat ini menjual mobil elektrfikasi terbanyak di dunia. Dan insting Buffet sangat tajam dalam melihat prospek emiten di masa depan. Tetapi, seperti kebiasaannya selama ini, dia selalu mundur selangkah untuk kemudian maju beberapa langkah,” kata dia. (Aa)

 

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id