Tel Aviv, Mobilitas – Meski di bulan November ambrol namun, penjualan kumulatif selama Januari – November 2023 masih meningkat, meski tipis.
Data Federation of Israeli Chambers of Commerce (FCC), Asosiasi Importir Mobil Israel (IVIA), dan Cartube Israeli yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/12/2023) menunjukkan, pada bulan November jumlah mobil yang terjual di Israel hanya 12.902 unit. Jumlah ini ambrol 41,4 persen dibanding penjualan pada bulan yang sama di tahun lalu, yang mencapai 22.004 unit.
“Perang (dengan militan Palestina Hamas) yang masih berlangsung sejak 7 Oktober lalu, menjadikan konsumen berpikir-pikir untuk membeli mobil baru. Selain itu, pengiriman mobil ke Israel (dimana hampir 100 persen diimpor secara utuh) juga mengalami tantangan tersendiri,” bunyi keterangan FCC.
Meski begitu, penjualan mobil secara kumulatif sebelas bulan pertama (Januari – November) masih mencapai 265.285 unit. Jumlah ini meningkat tipis 3,3 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebanyak 256.703 unit.
Fakta menarik dari data penjualan mobil di negara berpenduduk 9,37 juta jiwa ini adalah bercokolnya Hyundai sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak alias terlaris. Total penjualannya mencapai 41.617 unit selama sebelas bulan pertama 2023 itu. Dia mencengkeram 15,7 persen pangsa pasar.
Hyundai disusul pabrikan sesama Korea yang juga satu grup dengannya, yakni Kia Motor. Total penjualan pabrikan ini mencapai 32.523 unit, dan mencomot 12,3 persen pangsa pasar.
Duo Korea ini sekaligus membungkam pabrikan jagoan Jepang, yakni Toyota Motor. Pabrikan terbesar di Negeri Matahari Terbit itu hanya nangkring di urutan ketiga dengan total penjualan 30.558 unit dengan pangsa pasar 11,5 persen. (Jrr/Aa)
