Ternyata Begini Perbandingan Penjualan Mobil di Malaysia dengan RI Saat Ini

0
57
Perodua Axia - dok.Istimewa

Kuala Lumpur, Mobilitas – Produksi dan penjualan mobil di negra berpenduduk 34,48 juta jiwa ini tercatat meningkat selama periode Januari – November 2023.

Data Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/12/2023) menunjukkan selama sebelas bulan pertama itu jumlah mobil (kendaraan penumpang dan komersial) yang diproduksi di negeri jiran itu mencapai 708.376 unit. Jumlah ini meningkat 12 persen dibanding periode sama pada 2022 yang sebanyak 633.394 unit.

Pada saat yang sama, jumlah mobil yang terjual mencapai 718.784 unit, meningkat 12 persen dibanding jumlah yang terjual selama Januari – November tahun lalu yang mencapai 644.534 unit.

“Dari total penjualan itu, 645.667 merupakan kemdaraan penumpang. Dimana total penjualan ini meningkat 13 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 573.278 unit,” bunyi keterangan JPJ.

Sementara sisanya, atau 73.081 unit merupakan kendaraan komersial. Jumlah penjualan kendaraan niaga ini meningkat 3 persen dibanding Januari – November 2022 yang sebanyak 71.256 unit.

SUV Proton X50 – dok.Proton

Pabrikan atau merek Perodua masih menjadi pabrikan yang menguasai pangsa pasar. Dia disusul Proton dan Toyota di dalam daftar tiga besar pabrikan penguasa pasar.

Meski berpenduduk sekitar seperdelapan jumlah penduduk Indonesia, ternyata penjualan mobil di Malaysia mampu mendekati total jumlah penjualan mobil yang dibukukan Indonesia.

Data Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/12/2023) menunjukkan, di Januari – November 2023 itu, mobil yang terjual dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 920.758 unit.

Jumlah wholesales itu menyusut 2,3 persen dibanding total wholesales selama periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 942.686 unit. Pada saat yang sama, jumlah mobil yang dibeli konsumen (penjualan ritel) sebanyak 908.343 unit, menciut 0,1 persen dibanding tahun lalu yang masih sebanyak 909.691 unit. (Din/Aa)