Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Astra Motor (TAM) yang sejak dua tahun lalu mulai menyuguhkan model bertitel – Gazoo Racing (GR) – yakni mobil sport Toyota GR Supra hingga hingga Toyota Raize GR Sport – hari ini, Senin (9/8/2021) kembali menggelontorkan model dengan titel GR lagi. Bahkan, tak tanggung-tanggung, lima model.
Kelimanya adalah Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan Veloz GR Limited. “Hari ini kami hadirkan empat produk GR Sport dan satu produk GR Limited sekaligus, agar lebih banyak pelanggan yang dapat merasakan sebuah sensasi berkendara yang menyenangkan bersama produk-produk Toyota Gazoo Racing,” kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Jika dicermati, ada satu model yang lebih khusus lagi, yakni Toyota Veloz GR, yang mendapatkan imbuhan titel Limited. Embel-embel ini, menurut PT TAM berkaitan dengan jumlahnya yang hanya 3.700 unit.
“Mengapa ada tambahan istilah di Veloz GR itu Limited? Karena untuk mendapatkan tambahan tampilan khas Gazoo Racing ini, kita harus mendaoatkan izin khusus dari Divisi Gazoo Racing (sebuah divisi khusus Toyota yang mengembangkan DNA balap untuk model-model tertentu). Mengapa perlu izin khusus, karena di mana pun untuk MPV (Multi Purpose Vehicle) itu (termasuk Toyota Veloz), tidak lazim untuk dijadikan model bertitel GR,” papar Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Dan ternyata, lanjut Anton Divisi Gazoo Racing memberikan izin khusus kepada Toyota Indonesia. Terlebih, MPV merupakan varian mobil yang paling banyak disukai masyarakat, termasuk Toyota Veloz yang merupakan bagian keluarga Toyota Avanza.
Mobil ini dibanderol lebih mahal Rp 8,5 juta dari model versi sebelumnya. Rinciannya, Veloz 1.3 M/T GR Limited Rp 221,4 juta, Veloz 1.3 A/T GR Limited Rp 232, 2 juta, Veloz 1.5 M/T GR Limited Rp 232,8 juta, dan Veloz 1.5 A/T GR Limited 243, 8 juta.
“Soal jumlahnya yang hanya 3.700 unit, itu kita sesuaikan dengan jumlah diler yang ada 37 diler di seluruh Indonesia. Sehingga kita alokasikan masing-masing diler 100 unit,” imbuh Anton. (Vit/Aa)
