Jakarta, Mobilitas – Volvo Cars yang di Indonesia diageni oleh PT Leading Vision Otomotif (LVO) secararesmi mulai menjual mobilnya di Indonesia pada Agustus 2023, di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Meski merek asal Swedia yang mayoritas sahamnya dimiliki pabrikan asal Cina – Geely Automobile – itu mengumumkan kembali beroperasi di Indonesia pada Maret 2022, setelah beberapa tahun sebelumnya hengkang. Lantas seperti apa penjualannya?
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (15/5/2025) menunjukkan penjualan masih landai. Fakta data berbicara, sepanjang periode Januari – November 2024 lalu, Volvo Cars Indonesia membukukan penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 110 unit.
Ternyata, penjualannya dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di periode Januari – November 2024, sama persis dengan total wholesales, yakni 110 unit. Dari total penjualan ritel tersebut, 12 unit dicetak pada bulan November.
Sementara di tahun 2025 ini, selama periode Januari – April, Volvo melalui PT LVO mengemas ngka wholesales sebanyak 33 unit. Jumlah tersebut anjlok 21,4 persen dibanding total angka wholesales yang dicetaaaknya pada empat bulan pertama 2024.
Sedangkan penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) pada catur wulan pertama 2025 tersebut ternyata sama persis dengan total wholesales-nya, yaitu hanya 33 unit. Jumlah ini juga ambrol 21,4 persen. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
