Nanjing, Mobilitas – Kolaborasi pabrikan mobil asal Jepang yakni Mazda Motors dengan pabrikan mobil asal Cina yaitu Changan Automobile, telah memulai produksi SUV medium bertenaga listrik Mazda EZ-40.
Laporan laman CarNewsChina yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (14/8/2025) menyebut mobil setrum itu diproduksi di pabrik Changan-Mazda di Nanjing, Republik Rakyat Cina. Dia sekaligus diluncurkan pada 4 Agustus 2025 setelah beberapa waktu sebelumnya dibuka penesanannya.
Menariknya, hingga tanggal peluncuran itu (14/8/2025) mobil itu telah terpesan 38.000 unit lebih. Keterangan resmi Changan – Mazda menyebut, mobil listrik itu tidak hanya dijajakan di pasar lokl Cina saja, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
“EZ-60 akan menjadi model energi baru (mobil listrik) global kedua Changan Mazda setelah sedan Mazda EZ-6 (atau yang juga dikenal sebagai Mazda 6e di pasar internasional),” tulis CarNewsChina.
Dalam pengembangan SUV listrik itu, tim teknik dari Cina, Jepang, dan Eropa berkolaborasi dalam penyetelan kendaraan untuk mengatasi pengendalian dan stabilitas powertrain listrik. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem kokpit inovatif yang ditenagai oleh chip kelas otomotif 4nm.
Dia juga dilengkapi sistem interaksi multi-moda yang dikembangkan bersama Doubao AI, Mianbi Intelligent, dan Qianwen dari Alibaba. Fitur keselamatannya meliputi struktur bodi yang diperkuat yang terdiri dari tujuh balok horizontal dan lima balok vertikal, baja berkekuatan ultra tinggi 2.000 MPa, dan sistem keselamatan aktif. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
