Jakarta, Mobilitas – Namun, fakta juga berbicara ternyata mobil merek asal Jepang yang dijajakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM ) itu tidak hanya membukukan jebloknya penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel ) saja tetapi juga dari pabrik ke dealer (wholesales) alias penjualan secara grosir.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (13/10/2025) memperlihatkan di periode sembilan bulan pertama alias tiga kuartal pertama 2025 tersebut, jumlah mobil Daihatsu yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 95.307 unit. Jumlah tersebut anjlok 24,3 persen dibanding periode sam di tahun 2024.
Sementara, jumlah yang terjual dari dealer ke konsumen sebanyak 100.334 unit, anjlok 22,7 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya di periode Januari – September 2024. Sebab di sembilan bulan pertama 2024 tersebut, Daihatsu Indonesia masih mengantongi angka penjuan ritel sebanyak 129.848 unit.
Meski, total penjualan ritel mobil Daihatsu di periode tiga kuartal pertama 2025 tersebut sejatinya sudah ambrol dibanding total penjualan ritel selama kuartal pertama 2023, yang masih mencapai 149.625 unit. Dengan kata lin total penjualan ritel Daihatsu periode sembilan bulan pertama 2024 ini anjlok untuk kedua kalinya.
Sedihnya, ternyata Daihatsu Indonesia juga membukukan ambrolnya penjualan – baik wholesales maupun penjualan ritel – di bulan September. Data memperlihatkan, di bulan kesembilan itu wholesales Daihatsu sebanyak 10.605 unit, anjlok 16,3 persen dibanding September 2024.
Sementara penjualan ritel yang tercetk di bulan September 2025 itu 11.390 unit. Jumlah ini anjlok 8,8 persen dibanding September 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
