Jakarta, Mobilitas – Jetour adalah merek mobil yang merupakan submerek dari Chery Holding Group. Merek yang didirikan pada tahun 2018 itu fokus memproduksi SUV dan crossover.
Merek ini juga masuk ke pasar Indonesia pada bulan Februari 2024. Namun penjualan mobil merek itu dimulai ketika Jetour Motor Indonesia hadir di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli 2024, dengan memperkenalkan dua model SUV yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.
Sejak itu secara perlahan penjualan mobil merek ini terus meningkat. Namun di tahun 2025 ini, khususnya pada periode Januari hingga September alias sembilan bulan pertama, rata-rata per bulan penjualan mobil Jetour dari pabrik ke dealer (wholesales) masih sebanyak 55 unit.
Sementara, rata-rata penjualannya dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel per bulan baru 48 unit. Padahal di bulan Juli 2025 melalui gelaran GIIAS 2025, Jetour Indonesia menyodorkan model baru Jetour T2.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (22/10/2025) memperlihatakan di periode sembilan bulan pertama atau tiga kuartal pertama 2025, jumlah wholesales mobil Jetour sebanyak 498 unit. Dari jumlah itu, 68 unit diantaranya dibukukan pada bulan September.
Sedangkan yang terjual dari dealer ke konsumen alias penjualan eceran sebanyak 434 unit. Sebanyak 61 unit dibukukan pada bulan September. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
