Sidney, Mobilitas – Moncernya penjualan dua pabrikan asal Republik Rakyat Cina itu turut berkontribusi menjandikan total penjualan mobil (berbagai merek dan jenis) di Australia meningkat. Meski peningkatan yang terjadi sangat tipis karena banyak merek-merek lain yang penjualannya berguguran.
Data Kamar Dagang Industri Otomotif Federal (FCAI) Australia yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (7/11/2025) menunjukkan selama periode Januari – Oktober 2025, jumlah mobil yang terjual di Negeri Kanguru itu mencapai 1.039.618 unit. Jumlah penjualan ini naik super tipis 0,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Pada saat itu, BYD berhasil mendulang angka penjualan sebanyak 41.882 unit, meroket 147,6 persen dibanding total penjualan yang dibukukanya pada periode sama di tahun 2024. Sedangkan Chery, berhasil meraup angka penjualan sebanyak 27.578 unit, meroket 207,9 persen dibanding jumlah penjualan yang dicetaknya selama periode sepuluh bulan pertama 2024.
Selama bulan Oktober saja, BYD membukukan angka penjualan sebanyak 3.959 unit, meroket 128,6 persen dibanding penjualan di bulan yang sama pada tahun lalu. Sedangkan Chery menyerok angka penjualan sebanyak 3.550 unit, meroket 145,2 persen. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
