Ambil Alih Mercy, Ternyata Begini Prestasi Indomobil Jualan Mobil Eropa di RI

0
1874
Ilustrasi, logo mobil Volkswagen - dok.Reuters

Jakarta, Mobilitas – Sampai saat ini, anak usaha Indomobil Group yakni PT Garuda Mataram Motor menjual mobil Volkswagen dan Audi.

Dalam perjalanan sejarahnya, kelompok usaha itu tercatat pernah menjadi agen pemegang merek BMW, Jaguar, Land Rover, Renault, serta Volvo. Tetapi, hak keagenan tersebut dengan berbagai alasan dan faktor yang menyebabkannya, lepas dari tangan Indomobil Group.

Volvo, yang sempat memegang hak keagenan Volvo misalnya, melepasnya pada Februari 2017. Dan fakta berbicara, penjualan mobil asal Swedia itu sebelumnya memang kurang moncer.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (3/4/2023) menunjukkan pada tahun 2012, Volvo Indonesia masih mengantongi angka penjualan sebanyak 22 unit. Tetapi di tahun berikutnya, anjlok menjadi 18 unit.

Lalu, di 2014 penjualan merek ini tercatat meroket meski hanya sebanyak 118 unit. Bahkan, pada 2015 melambung lagi menjadi 175 unit , walau itu tak bertahan lama.
Sebab, di 2016, total penjualan yang dikantongi hanya 4 unit (Januari 1 unit dan Maret 3 unit).

Sementara, penjualan mobil Audi yang dijajakan PT GMM, tercatat juga terus merosot. Pada 2014 misalnya, terjual ke diler (wholesales) sebanyak 1.001 unit, tetapi di 2015 – 2019 terus anjlok dengan jumlah di masing-masing tahun 398 unit, 125 unit, 72 unit, 50 unit, dan 36 unit.

New Audi A5 yang dijual di Indonesia – dok.Istimewa

Kemudian di 2020 sempat meningkat menjadi 47 unit, namun di tahun berikutnya ambles lagi menjadi 38 unit. Sedangkan pada 2022 lalu, penjualan kembali membaik meski hanya 53 unit.

Naik turunnya wholesales juga dibukukan oleh mobil Volkswagen (VW) yang juga dijajakan PT GMM. Tercatat, jika pada 2014 masih sebanyak 1.143 unit, pada 2015 – 2018 penjualan di masing-masing tahun menjadi 759 unit, 263 unit, 537 unit, dan 511 unit.

Lalu, di 2019 penjualan anjlok penjadi 350 unit, dan naik menjadi 475 unit di 2020, namun kembali anjlok pada tahun berikutnya dengan total 380 unit. Adapun pada 2022, penjualan meningkat menjadi 425 unit.

Kini, Mercedes-Benz Cars menunjuk PT Indomobil Sukses Internasional (Indomobil Group) dan Inchcape Motors Private Limited menjadi agen pemegang merek untuk menjual sekaligus merakit mobil Mercedes-Benz di Indonesia. Mereka membentuk perusahaan patungan.

Keterangan resmi Mercedes-Benz Cars yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Jumat (30/3/2023) menyebut di perusahaan anyar itu Inchcape memegang 70% saham dan Indomobil 30%. Hak keagenan Mercedes ini menyusul hak keagenan Citroen yang juga baru dipegang oleh Indomobil. (Din/Aa)