Banyak Orang Makin Kaya, Penjualan Sedan Moncer di Indonesia

0
1352
All New Honda Civic Type R - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga September 2023, total penjualan ke diler (wholesales) dan dari diler konsumen (penjualan ritel) meningkat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11/2023) menunjukkan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, total wholesales sedan di Tanah Air mencapai 7.405 unit. Jumlah ini meningkat 36 persen dibanding total wholesales sedan selama periode sama di 2022.

Sementara total jumlah sedan yang terjual ke konsumen selama Januari – September 2023 itu mencapai 6.978 unit. Jumlah penjualan ritel ini mendaki hingga 16 persen dibanding penjualan ritel pada kurun waktu yang sama pada tahun 2022.

Kenaikan penjualan – baik wholesales maupun ritel – mobil jenis sedan selama sembilan bulan pertama 2023 itu, jauh lebih tinggi dibanding total wholesales maupun penjualan ritel seluruh segmen. Data Gaikindo memperlihatkan total wholesales yang dibukukan seluruh merek atau pabrikan di periode tersebut mencapai 755.173 unit, menyusut 0,4 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 758.217 unit.

Pada saat yang sama, total penjualan ritel mobil di semua segmen yang dicatatkan pabrikan mencapai 746.239 unit. Jumlah itu meningkat tipis 1,9 persen dibanding total penjualan ritel selama kurun waktu yang sama di tahun lalu, yang mencapai 732.366 unit.

Ilustrasi, sedan Mercedes-Benz – dok.Istimewa

“Artinya, segmen pasar sedan itu kurang lebih satu persen dari total penjualan kendaraan bermotor roda empat di Indonesia. Tetapi, masih tetap eksis karena konsumennya tetap ada,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Meski volume penjualannya terbilang kecil, lanjut Jongkie, namun jika dilihat dari profil konsumen yang ada saat ini merupakan konsumen loyal. Menariknya lagi, kata dia, di segmen sedan itu, justeru di ceruk pasar sedan kelas menengah ke atas (mewah) yang terbanyak.

“Nah, di Januari – September tahun ini penjualan naik, karena demand juga naik. Mengapa demand naik, karena ekonomi membaik khususnya di kelompok masyarakat menengah ke atas, yang mendapatkan berkah terbesar dari tumbuhnya ekonomi. Sejak pandemi dan pasca pandemi Covid-19 bisnis semakin berkembang, begitu pula yang investasi di pasar keuangan dan sebagainya,” tandas Jongkie.

Sehingga, tak hanya konsumen loyal yang membeli. Tetapi, konsumen baru penggemar sedan juga bertambah, meski tidak sebanyak di segmen non sedan. (Han/Aa)