BYD Penjual Mobil Terbanyak di Cina, Tapi Mobil Terlaris Masih Tesla Model Y

0
55
Ilustrasi, BYD - dok.NamasteCar

Beijing, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga November 2023 Build Your Dream (BYD) menjual lebih dari 2 juta mobil ke konsumen (penjualan ritel) di Republik Rakyat Cina (Cina).

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (29/12/2023) menunjukkan selama sebelas bulan pertama 2023 itu, BYD menjual 2.118.440 mobil buatannya ke konsumen. Total penjualan ritel pabrikan asal Shenzhen, itu melonjak 53,2 persen dibanding periode sama pada tahun lalu.

Selain itu, pabrikan yang didirikan Wang Chuanfu itu bercokol di urutan pertama di dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Negeri Tirai Bambu. Dia mengunggi Volkswagen yang melego 1.914.244 mobil buatannya, dan Toyota yang menjual 1.471.058 mobilnya ke konsumen.

Namun demikian, ternyata tak serta merta mobil BYD menjadi mobil yang paling laris alias paling banyak dibeli konsumen di Cina. Fakta berbicara, ternyata mobil-mobil pabrikan yang sebagian sahamnya dimiliki investor kondang Warren Buffet itu kalah laris dari mobil listrik buatan Tesla Inc.

Tesla Model Y, masih menjadi mobil terlaris di Cina – dok.Istimewa

Data kedua asosiasi memperlihatkan, Tesla Model Y yang diproduksi Tesla Inc di Shanghai, Cina, itu menjadi mobil paling banyak dipinang konsumen. Total penjualan ritel mobil setrum murni alias mobil listrik murni (BEV) itu mencapai 398.093 unit, melonjak 38,6 persen dibanding Januari – November tahun lalu.

Dia lebih laris dibanding BYD Qin Plus yang terjual 357.674 unit (melonjak 45,4 persen). Tesla Model Y juga lebih unggul dibanding Nissan Sylphy yang laku sebanyak 316.146 unit (merosot 12,8 persen), BYD Song Plus yang terlego 310.992 unit (naik 9,1 persen), dan Volkswagen Lavida yang dibeli konsumen sebanyak 275.130 unit.

Sekadar informasi, sepanjang Januari hingga November tahun ini, jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) di Cina mencapai 18.347.492 unit. Jumlah tersebut meningkat 5,6 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dibukukan seluruh pabrikan pada sebelas bulan pertama di tahun lalu. (Din/Aa)