Disebut Bakal Jadi Lokasi Pabrik Tesla, Ternyata Segini Penjualan Mobil Listrik di India

0
1203
Ilustrasi, logo Tesla - dok.Istimewa

New Delhi, Mobilitas – India juga disebut bakal dijadikan sebagai basis produksi mobil listrik untuk pasar Indo-Pasifik.

Kabar rencana investasi Tesla di India untuk membangun pabrik ini kembali diwartakan Reuters, pada Kamis (13/7/2023). Disebutkan, perwakilan Tesla telah bertemu dengan pejabat Kementerian Perdagangan dan Industri India.

Pertemuan itu untuk mendiskusikan rencana Tesla mengekspor mobil listrik ke negara itu. Ekspor mobil setrum tersebut dimaksudkan untuk menjajaki seberapa besar penyerapan mobil listrik di negara dengan jumlah penduduk sebanyak 1,425 miliar jiwa (menurut PBB dan Worldometers, per Juni 2023) itu.

“(Karena) rencana Tesla untuk masuk ke India terganjal pasca pemerintah menolak untuk menurunkan pajak impor mobil dengan pungutan pajak yang mencapai 100 persen untuk kendaraan listrik pada tahun 2022 lalu,” tulis Reuters.

Rencana investasi Tesla di India mulai berkumandang kencang setelah Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Mobil listrik Tata Nexon – dok.Istimewa

Musk menyatakan India memiliki potensi besar untuk pengembangan energi berkelanjutan, seperti tenaga surya, baterai stasioner, dan kendaraan listrik, bahkan ditawarkan layanan internet satelit milik Tesla Starlink.

Lantas seberapa besar penyerapan kendaraan listrik di Negeri Sari itu hingga saat ini? Data yang dirilis Vahan dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/7/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juni tahun ini total kendaraan listrik (sepeda motor, mobil penumpang, kendaraan angkutan barang, dan bus) yang terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 721.971 unit.

Dari jumlah itu 60 persen atau 434.914 merupakan sepeda motor listrik. Kemudian 246.270 unit kendaraan roda tiga (34 persen). Sedangkan mobil penumpang hanya 5,1 persen atau 38.359 unit, lalu kendaraan angkutan barang 2.079 unit (0,28 persen), dan bus hanya 812 unit. (Din/Aa)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here