Jakarta, Mobilitas – Bersama diler di Sumatera Selatan, PT Citra Lestari Mobilindo, PT Hino Motor Sales Indonesia menterahkan bus tersebut pada 6 Desember 2023.
Bus tersebut diserahkan kepada Perusahaan Otobus (PO) Epa Star yang merupakan perusahaan transportasi pariwisata dan angkutan antar kota yang berkantor di Palembang, Sumatera Selatan. “Bus terbaru milik PO EPA Star adalah 4 unit Hino Bus AK 240 dan 2 unit Hino Bus GB 150. Hino Bus AK 240,” ungkap Bus Departement Head HMSI, Guntur Nugraha, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Mesin J08E-WF 6 silinder berteknologi common railyang disandang bus itu menghasilkan tenaga 245 PS dengan torsi 74 kgm. “Sehingga mampu memberikan performa yang tangguh dan efisien. Memiliki kapasitas 45 tempat duduk, bus ini memiliki biaya perawatan dan suku cadang yang ekonomis sehingga mampu meningkatkan bisnis pelanggan,” kata Guntur.
Sedangkan Hino Bus GB 150 merupakan bus medium dengan kapasitas 32 tempat duduk. Dia memiliki pilihan transmisi manual dan automatic dengan tenaga dan torsi yang besar, serta hadir dengan variasi wheelbase FOH/ROH lebih panjang.
“Bus ini menggunakan ban radial tubeless. Sehingga sangat sesuai untuk transportasi pariwisata maupun dalam kota dengan kondisi Stop and Go,” tandas Guntur.
Adapun PO Epa Star memiliki rute untuk melayani tujuan keberangkatan dari Palembang ke Padang. Selain itu beberapa area lainnya di Sumatera Barat, Jabotabek dan juga Pariwisata.
Penjualan unit bus kepada PO Epa Star ini semakin menambah volume penjualan bus Hino, yang diklaim masih menempati urutan pertama di pasar Indonesia. “Kami masih menguasai 64 persen market share bus di Indonesia pada Januari – Oktober 2023,” ungkap Chief Operating Officer PR HMSI, Santiko Wardoyo beberapa waktu lalu.
Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (9/12/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Oktober tahun ini 3.079 unit sasis bus terjual ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia. Pada periode sama di tahun lalu, total penjualan ritel sasis bus masih sebanyak 1.951 unit. (Anp/Aa)
