Ini Dampak Buruk Melipat Paksa Kaca Spion Elektrik

0
1057
Ilustrasi, cara kerja buka dan lipat spion retracable alias spion buka tutup otomatis dengan sistem penggerak elektrik - dok.Istimewa via AliExpress

Jakarta, Mobilitas – Spion dengan buka tutup secara otomatis melalui sistem elektronik kini telah menjadi fitur standar di mobil kategori menengah ke atas.

Tujuan pabrikan memberi spion dengan teknologi canggih itu adalah untuk kepraktisan efisiensi ketika spion mobil harus dilipat karena berpapasan dengan kendaraan lain di jalan yang sempit. Selain itu, spion harus dilipat kala mobil diparkir di tempat parkir yang jarak di samping kanan dan kiri yang sudah mepet.

Selain itu, demi memberikan kenyamanan kepada pengemudi karena tidak harus membuka kaca dan menjulurkan tangan untuk melipat spion secara manual pada saat kondisi darurat. Apalagi, jika spion yang harus dilipat itu bagian kanan maupun kiri.

“Mungkin di bagian kanan masih oke lah pengemudi bisa dengan menyetir melipatnya. Tetapi kalau yang bagian kiri, bagaimana? Apalagi kalau pas di mobil sendirian,” ungkap pimpinan Dynasti Motor Car Care & Accessories, Lutfi Hakim, saat ditemui Mobilitas, di pusat suku cadang mobil Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (26/7/2027).

Kaca spion retracable alias spion mobil yang bisa dibuka-lipat secara otomotif dengan sistem penggerak elektronik – dok.Cadilac Society

Namun, ternyata tak sedikit pengguna mobil yang melakukan kesalahan dengan melipat kaca spion otomatis atau elektrik itu secara manual. Entah lupa atau latah karena kondisi yang mendesak, mereka melipatnya secara manual.

Padahal, kata Lutfi, cara ini bisa berdampak buruk pada spion dengan teknologi elektrik itu. Karena dipaksa untuk dilipat secara manual itu, maka lama kelamaan akan terjadi kerusakan pada gear sistem retrac atau motor penggerak buka tutup kaca spion tersebut.

“Apalagi, sampai saat ini belum ada sistem pengaman bagi spion retracable yang dibuka tutup secara paksa atau manual itu. Sehingga, sistem elektrik pada kaca spion itu akan bermasalah. Dan untuk mengganti gear sistem retracable tersebut juga tidak murah,” tandas Lutfi.

Oleh karena itu, bagi pemilik atau pengguna mobil dengan fitur kaca spion retracable atau spion elektrik itu harus berhati-hati. Pastikan memahami fitur-fitur mobil, khususnya sistem pengoperasian spion sebelum menggunakan mobil tersebut. (Anp/Aa)