Ini Dia Neta L, Amunisi Baru Neta Auto Saat Penjualan di Cina Lesu

0
819
Tampilan bagian samping Neta L - dok.Neta Auto

Beijing, Mobilitas – Neta Auto secara resmi meluncurkan SUV listrik anyar Neta L di China International Exhibition Center (Shunyi Hall, Beijing), 25 April hingga 4 Mei 2024.

Keterangan resmi Neta Auto melalui PT Neta Auto Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, Jumat (26/4/2024) menyebut Neta L akan memulai debutnya dalam versi EREV (Extended Range EV) dan EV dengan jarak tempuh hingga 1.070 kilometer dalam sekali isi daya baterai.

“Sebagai jajaran model terbaru, Neta L menawarkan pengalaman berkendara yang immersive dengan mengusung konsep A Comfortable Living, yang memadukan teknologi canggih dengan interior yang nyaman, serta pengalaman entertainment yang premium untuk para penumpang,” bunyi keterangan itu.

Mobil berkapasitas lima tempat duduk ini memiliki dimensi panjang 4.770 milimeter (mm), lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.660mm. Dia memiliki jarak sumbu roda atau wheelbase 2.810 mm,

“Fitur Neta L yang paling mencolok adalah integrasinya dengan teknologi unggulan AI terbaru dari NETA yang menawarkan asisten virtual saat berkendara,” jelas Neta Auto.

Neta L yang diluncurkan Pameran Otomotif Beijing 2024, pada 25 April 2024 – dok.Neta Auto

Mobil ini akan dikirimkan kepada pelanggan pertamanya di Cina pada pameran otomotif Beijing, setelah itu akan meluncurkannya di 20 negara pada paruh kedua tahun ini. Neta Auto menegaskan rencana ekspansi global, khususnya di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Kehadiran Neta L ini menjadi angin segar bagi Neta Auto dan para dealernya, khususnya dalam memacu kinerja penjualan. Pasalnya, di awal tahun 2024 ini, khususnya selama tiga bulan pertama penjualan mobil Neta Auto di Republik Rakyat Cina (Cina) atau di kampung halamannya sendiri tengah lesu.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM), Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA), dan EV-Volume yang dikutip Mobilitas, Jumat (26/4/2024) pada Januari – Maret 2024, Neta Auto hanya meraup angka penjualan ritel sebanyak 11.868 unit di Cina. Jumlah itu ambrol 45,6 persen dibanding total penjualan ritel selama periode sama di tahun 2023.

Sementara, total penjualannya ke dealer (wholesales) di triwulan pertama 2024 itu sebanyak 14.969 unit. Jumlah tersebut anjlok hingga 33,3 persen dibanding wholesales pada periode Januari – Maret 2023. (Din/Aa)