Tiga Bulan Pertama, Penjualan Ritel Hyundai dan Kia Babak Belur di Indonesia

0
565
Ilustrasi, penjualan ritel mobil Hyundai di Indonesia sepanjang Januari - Juni 2023 tumbuh paling tinggi - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Ambrolnya penjualan dua pabrikan asal Korea Selatan itu tak hanya terjadi di bulan Maret saja, tetapi juga dalam kumulatif Januari – Maret 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/4/2024) menunjukkan Hyundai yang di Indonesia dijajakan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) dan Kia yang dijajakan PT Kreta Indo Artha (Indomobil Group) nasibnya tak mujur. Penjualan ritel mereka sama-sama babak belur.

Fakta data berbicara, selama bulan Maret Hyundai hanya meraup angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 2.101 unit. Jumlah ini ambrol 36,4 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada bulan yang sama di tahun 2023.

SUV Kia Sonet di Indonesia – dok.Mobilitas.id

Sementara, jumlah kumulatif angka penjualan ritel yang berhasil dikemasnya selama tiga bulan pertama atau dari Januari – Maret 2024 hanya sebanyak 7.297 unit. Jumlah ini ambrol 24,4 persen dibanding periode sama di tahun 2023.

Sedangkan jumlah mobil Kia yang diboyong konsumen Indonesia pada bulan Maret tahun ini hanya 172 unit. Jumlah tersebut ambrol 23,6 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikoleksinya pada bulan yang sama di tahun 2023.

Adapun total penjualan ritel yang berhgasil dikantonginya selama Januari – Maret tahun ini hanya 410 unit. Jumlah tersebut ambrol 16,3 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dicomotnya pada tiga bulan pertama 2023. (Din/Aa)