Jakarta, Mobilitas – Menempuh perjalanan jarak jauh saat mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi memerlakukan kesiapan khusus, karena selain jumlah kendaraan yang melintas di jalan yang membeludak, kondisi kondisi fisik juga harus prima.
Data hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/3/2024) menunjukkan jumlah pemudik Lebaran 2024 yang akan menggunakan angkutan bus sebanyak 37,61 juta orang. Kemudian menggunakan mobil pribadi35,42 juta orang, dan sepeda motor 31,12 juta orang.
Dengan jumlah sebanyak itu, tentu potensi terjadinya kemacetan baik di jalan tol maupun non tol sangat besar. Belum lagi, jika terjadi kondisi darurat karena faktor alam maupun lainnya.
Tentu, jika semua itu terjadi akan menjadikan perjalanan menggunakan mobil pribadi memerlukan tenaga dan konsentrasi yang ekstra. Tetapi, itu saja belumlah cukup jika tidak dibarengi dengan kondisi kendaraan yang benar-benar prima dan siap digunakan dalam berbagai keadaan.
Oleh karena itu, pabrikan produsen minyak pelumas ENEOS melalui ENEOS Indonesia berbagi tips agar perjalanan selama mudik Lebaran tahun ini aman dan nyaman. Berikut tips tersebut:
Pertama, siapkan dokumen dan surat kendaraan. Dokumen seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Menfemudi (SIM) merupakan dua dokumen penting bagi kendaraan maupun orang yang mengemudikannya untuk secara sah dan legal melaju di jalan.
“Selain itu bawa dokumen asuransi kendaraan yang berlaku untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” bunyi keterangan ENEOS dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Kedua, persiapkan fisik dan mental. Pastikan seluruh anggota keluarga berada dalam kondisi sehat dan mendapat tidur cukup beberapa hari sebelum berangkat.
Begitu pun kondisi mental pengemudi juga harus menjadi prioritas nomor satu, karena kondisi mental berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi saat berkendara. Keluarga atau teman seperjalanan dapat mengajak ngobrol dan menanyakan kondisi pengemudi selama perjalanan.
Ketiga, lakukan perawatan mesin mobil. Pengecekan dan perawatan mesin mobil sebelum berangkat mudik. Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk memastikan mesin dalam keadaan baik.
Keempat, mengganti oli mesin. Oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil, dapat menjaga kondisi mesin dan menghindari gesekan berlebih yang dapat merusak komponen mesin.
Kelima, cek kaki-kaki, rem dan ban mobil. Bagian yang tidak boleh luput dari pemeriksaan adalah kampas rem, suspensi, tie rod, ball joint, hingga pelek serta bautnya.
Keenam, pelajari rute perjalanan. Memahami terlebih dahulu rute yang akan dilintasi sangat penting dilakukan, terutama jika terjadi kondisi darurat seperti kemacetan akut dan lain-lain.
“Catat medan rute yang perlu dijalani meliputi jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat,” saran ENEOS. (Ton/Aa)
