Irit BBM, Truk Scania Sabet Penghargaan Truk Paling Ramah Lingkungan 2024

0
635
Logo Scania - dok.Mobilitas

Munich, Mobilitas – Penghargaan Truk Paling Ramah Lingkungan merupakan penghargaan tahunan yang digelar oleh Majalah Trucker und VerkehrsRundschau (TUVR) Jerman.

Keterangan resmi majalah itu yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/4/2024) menyebut penilaian terhadap truk-truk yang masuk dalam daftar nominasi penghargaan ini menggunakan variabel konsumsi bahan bakar. Kemudian kecepatan rata – rata laju truk dan tingkat emisi yang dihasilkan.

“Selain itu dampak penggunaan AdBlue serta bobot truk yang berperan dalam tingkat efiensi bahan bakar serta kaitannya dengan tingkat emisi yang dihasilkan,” bunyi keterangan majalah tersebut.

Sementara, itu Senior Vice President & Scania Truck Division Head, Stefan Dorski mengaku pihaknya memang selalu mengikuti semua pengujian truk yang dilakukan oleh semua media otomotif.

“Tetapi dalam Green Award Majalah TUVR ini benar-benar fokus pada hal-hal yang sangat esensi pada produk kami yang menawarkan produk transportasi yang efisien dan terbaik kepada pelanggan,” kata Stefan dalam keterangan resmi Scania yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Salah satu truk ramah lingkungan Scania – dok.Istimewa via Trans.info

Dia menyebut, truk yang dijui itu menggunakan mesin yang berbasis pada teknologi Super Scania. Mesin berteknologi anyar itu diperkenalkan pada tahun 2021 lalu, dan terbukti mampu menghemat bahan bakar hingga 8 persen di setiap perjalanan yang ditempuhnya.

Stefan mengatakan, hasil uji yang dilakukan Majalah TUVR menunjukkan Scania mengungguli para kompetitor di semua aspek yang dinilai. Konsumsi bahan bakar truk asal Swedia itu rata 0,41 liter per 100 kilometer (km) lebih rendah (atau lebih irit) dibandingkan pesaing terkuatnya.

Sehingga, ada penghematan konsumsi bahan bakar tahunan lebih dari 600 liter untuk truk jarak jauh, yakni saat truk menempuh jarak 150.000 km. Selain itu, bobot truk Scania merupakan yang paling ringan yakni 7.040 kilogram dan mencapai kecepatan rata-rata tertinggi 79,70 km/jam.

“Kami yakin sistem Cruise Control dengan Active Prediction (CCAP) terbaru yang kami perkenalkan pada Mei 2023, juga memberikan keuntungan tambahan yang cukup signfikan,” ujar Stefan.

Sekadar informasi, kompetisi truk ramah lingkungan ini melibatkan pengujian dunia nyata di berbagai jenis jalan di sekitar Munich. Proses penjurian melibatkan berbagai ahli dengan beragam latar belakang yang terkait dengan pengendaraan, pengusaha, pakar mesin, hingga, pakar lingkungan dengan pemantauan yang ketat untuk memastikan aspek keterbukaan dan keadilan. (Yos/Aa)