Kawasaki Versys-X 250 Anyar, Cuma Ganti Warna Doang

0
1764
Kawasaki Versys-X 250 versi paling gres alias paling anyar - dok.Kawasaki

Tokyo, Mobilitas – Setelah lima tahun – atau sejak tahun 2017 lalu – melenggang di pasar sepeda motor global, akhirnya Kawasaki Motors melakukan penyegaran tampilan motor adventure Kawasaki Versys-X 250 , untuk pasar Jepang. Sayang, motor yang dilabeli sebagai model 2022 dan mulai tersedia di diler Jepang pada 1 Februari nanti ini hanya berubah warna semata.

Dari keterangan yang dibagikan Kawasaki Motors melalui situs resmi pabrikan dan dilansir berbagai media otomotif dunia, belum lama ini, menyebut ada dua varian warna baru yang disajikan Kawasaki di Versys-X 250 paling gres alias paling anyar itu. Keduanya adalah paduan kelir biru dengan putih, dan kombinasi kelir hitam dan hijau.

Artinya – seperti diakui secara tersirat oleh merek berjuluk geng hijau itu melalui keterangan resminya – bentuk maupun tampilan fisik, spesifikasi, maupun fitur Versys-X 250 terbaru itu masih sama dengan model-model tahun sebelumnya. Hanya ketambahan varian warna baru doang.

Kawasaki Versys-X 250 model baru varian warna hijau yang diluncurkan di Jepang – dok.Istimewa via RideApart

Mesin yang diusungnya masih mesin Kawasaki Ninja FI generasi lawas yakni mesin 250 cc twin paralel berpendingin cairan yang menyemburkan tenaga 34 PS pada putaran mesin 11.500 rpm dan torsi 21,7 Nm pada 10.000 rpm.

Fitur yang disandangnya pun masih belum berubah, yakni antara lain suspensi long-stroke dan ban dual purpose. Versys-X 250 model 2022 ini juga masih memakai hand guard, side box dengan bracket, pelindung mesin alias engine guard, serta windshield berdimensi ukuran tinggi.

Soal harga, Kawasaki menyebut model anyar itu dibanderol mulai 660.000 Yen atau sekitar Rp 82,7 juta (kurs 1 Yen = Rp 125,33). Namun – seperti model sebelumnya – juga ada tipe yang berbanderol lebih mahal karena dilengkapi fitur Antilock Braking System (ABS).

Tampilan bagian belakang Kawasaki Versys-X 250 model 2022 – dok.Kawasaki

Tipe tertinggi itu dihargai 726.000 Yen. Jika ke nilai uang Indonesia atau rupiah, setara dengan Rp 90,99 juta. (Jrr/Aa)