Kawasaki Merana, Penjualannya Jeblok di ASEAN dan Cina

0
1476
Ilustrasi, Kawasaki ZX-10R - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Selama semester pertama penjualan Kawasaki merosot di negara-negara pasar utama.

Data riset MCD Research yang dikutip Mobilitas, Selasa (6/9/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – Juni tahun ini, total penjualan sepeda motor merek berjuluk “geng hijau” ini 226.831 unit. Jumlah ini merosok 22,3% dibanding penjualan selama periode sama 2021.

“Ini merupakan penurunan terburuk sepanjang 10 tahun terakhir,” sebut MCD.

Fakta menunjukkan, selama enam bulan pertama itu, total penjualan motor Kawasaki di wilayah Asia Tenggara (ASEAN) anjlok 36,7% . Sedangkan di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) merosot 7,9%.

Kemudian di Cina jeblos 28,7%. Lalu di wilayah Pasifik (khususnya Australia, Selandia Baru, Fiji, dan lainnya) ambles 26,1%.

Kawasaki Versys-X 250 model baru varian warna hijau – dok.Istimewa via RideApart

Kawasaki hanya mencatatkan moncernya penjualan di Jepang yang menanjak 40,4%. Kemudian di Korea Selatan yang merangkak melonjak 34%, dan di Amerika Latin yang meningkat 13%.

Federation of Europe Motorcyclist Association (FEMA) dalam situs resminya yang dikutip Mobilitas, Selasa (6/9/2022) menyebut pengiriman motor Kawasaki ke konsumen di wilayah Eropa menurun. Sepanjang Januari – Juli penurunan pengiriman mencapai 25%, namun di saat yang sama penjualan sepeda motor di benua itu memang melorot. (Din/Aa)