Bukan Jakarta, Populasi Mobil Terbanyak Ternyata di Provinsi Ini

Ilustrasi, mobil tengah parkir - dok.Istimewa via Australia National Audit Office

Jakarta, Mobilitas – Data yang dihimpun Korps Lalu-lintas (Korlantas) Polri menyebut hingga 15 Januari tahun 2021 ini, total kendaraan bermotor di Indonesia – yang meliputi mobil penumpang, bus, mobil angkutan barang, motor, dan kendaraan khusus – telah mencapai 145.730.273 unit. Dari jumlah total kendaraan yang tersebar di 34 provinsi itu,  populasi mobil penumpang 22.048.273 unit.

Menariknya, ternyata jumlah mobil penumpang terbanyak bukan di Jakarta, melainkan di provinsi Jawa Timur. Data tersebut menungkap di Jakarta, dari total jumlah kendaraan bermotor yang sebanyak 22.965.401 unit di Jawa Timur, ternyata jumlah mobil penumpang mencapai 9.089.930 unit.

Sementara, di DKI Jakarta, jumlah kendaraan bermotor yang ada di tangan masyarakat mencapai 21.793.499 unit. Dari jumlah tersebut, 3.572.865 unit di antaranya merupakan mobil penumpang.

Lalu-lintas di Jakarta – dok.The Guardian

Melihat fakta itu terlihat jelas bahwa dalam hal populasi kendaraan bermotor maupun – secara khusus mobil penumpang – DKI Jakarta, masih di bawah Jawa Timur. Tentu saja itu bisa dimaklumi.

“Karena dilihat dari jumlah wilayah dan jumlah penduduk juga berbeda jauh. Jawa Timur penduduknya 40 juta jiwa lebih (data Badan Pusat Statistik 2020, jumlah penduduk Jawa Timur sebanyak 40 665 696 jiwa. Dan jumlah wilayahnya 38 kabupaten dan kota, terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota,” kata Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/1/2021).

Sementara, Provinsi DKI Jakarta – yang terdiri dari enam wilayah yakni kota Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan plus Kabupaten Kepulauan Seribu – memiliki jumlah penduduk sebanyak 10 562 088 unit. Provinsi dengan total luas 661,52 kilometer persegi yang terdiri dari daratan di lima kota plus 110 pulau di kepulauan seribu ini juga menjadi pusat pemerintahan dan pusat ekonomi nasional Indonesia.

Ilustrasi, perjalanan darat menggunakan mobil pribadi – dok.Istimewa via The Conversation

“Dengan status dan posisinya sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan tersebut maka mobilitas orang di wilayah ini juga paling tinggi. Nah, sarana pendukung mobil itu selain menggunakan sarana transportasi umum juga pribadi mulai dari sepeda motor, mobil, pikap, truk, maupun bus,” kata Darmaningtyas.

Untuk penggunaan mobil, yang jumlahnya banyak meski wilayahnya kalah luas dari provinsi lainnya, dikarenakan beberapa faktor. Pertama, lanjut Darmaningtyas, untuk menopang prestis karena masyarakat pengguna mobil merasa dengan menggunakan mobil pribadi mereka lebih prestisius karena lebih memiliki privasi ketika ke tempat kerja atau bertemu relasi bisnis.

“Kedua, karena angkutan umum dirasa belum memadai baik dari sisi keamanan, kenyamanan, maupun jaringan konektivitas yang tinggi,” jelas mantan Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Trasnsportasi Indonesia itu.

Ilustrasi, pameran mobil yang dihadiri Presiden Joko Widodo – dok.Istimewa

Data dari Korlantas Polri juga menunjukkan, provinsi yang memiliki jumlah populasi mobil terbanyak ketiga adalah Jawa Barat dengan total 1.845.214 unit (dari total kendaraan bermotor sebanyak 17.619.191 unit. Keempat, Jawa Tengah dengan jumlah mobil 1.465.018 unit dari total kendaraan bermotor 19.165.420 unit), dan kelima Sumatera Utara yang memiliki mobil pribadi sebanyak 737.404 unit dari total kendaraan bermotor yang sebanyak 7.189.593 unit. (Fat/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id