Meski Pasar Masih Nanjak, Ternyata Penjualan Ritel Neta Auto di Cina  Anjlok

0
267
Neta U Pro - dok.Istimewa via China Auto Chain

Beijing, Mobilitas – Selama Januari – Februari 2024 penjualan mobil ke konsumen (penjualan ritel) di Cina masih menanjak naik meski pada bulan Februari anjlok.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/3/2024) menunjukkan selama bulan Februari saja, total penjualan ritel mobil di Republik Rakyat Cina (berbagai merek baik lokal mapupun asing) tercatat sebanyak 1.051.670 unit. Jumlah ini melorot 16,3 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.

“Banyaknya hari libur selama perayaan tahun baru Imlek, menjadikan kegiatan transkasi pembelian mobil juga menurun,” ungkap CPCA.

Sedangkan pada periode Januari – Februari 2024, total jumlah mobil yang terjual ke konsumen di Negeri Tirai Bambu itu mencapai 3.164.074 unit. Jumlah tersebut melonjak 26,7 persen dibanding prriode sama di tahun 2023.

Mobil listrik Neta V yang dijual di Thailand dan Indonesia – dok.Istimewa

Namun, ternyata tidak semua pabrikan membukukan kenaikan penjualan ke konsumen (ritel). Bahkan pabrikan lokal Cina sekali pun, salah satunya Neta Auto. Penjualan ritel mobil merek milik Hozon Auto itu ternyata anjlok.

Data CPCA menunjukkan selama Januari – Februari Neta Auto hanya mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 10.422 unit. Jumlah tersebut anjlok 23 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Selama bulan Februari saja, merek ini hanya meraup angka penjualan ritel sebanyak 4.161 unit. Jumlah tersebut ambrol 51,4 persen. (Din/Aa)