Texas, Mobilitas – Situs resmi Tesla menyebut Tesla Model 3 Long Range telah terpesan habis, dan stok tak tersedia hingga 2023.
Laman resmi Tesla yang dikutip Mobilitas, Minggu (14/8/2020) menyebut Tesla Model 3 varian berpenggerak roda belakang dan varian berperforma tinggi masih tersedia. “Pengiriman unit dua varian itu dijadwalkan mulai dari Oktober sampai Desember 2022. Stok masih tersedia,” bunyi keterangan pabrikan.
Fakta larisnya Tesla Model 3 ini sekaligus memperkuat klaim Elon Musk yang dia ucapkan beberapa waktu lalu, bahwa persoalan yang dihadapi Tesla saat ini adalah soal pasokan ke konsumen. “Bukan karena tidak ada permintaan dari konsumen,” ujar Musk.
Dia mengklaim Tesla saat ini tengah berusaha keras untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap Tesla Model 3 dan Tesla Model Y. Lantaran itulah, penambahan dua gigafactory baru – yakni di Austin, Texas, Amerika Serikat dan Brandenburg, Jerman – setelah gigafactory di Shanghai, Cina, diharapkan mampu menggenjot produksi dua model itu.
Sementara, penjualan Tesla terus menanjak. Data pabrikan menyebut selama kuartal kedua (April hingga Juni) Tesla mengirim lebih dari 254.000 mobil listrik ke konsumen. Dari jumlah itu lebih dari 238.500 unit merupakan Model 3 atau Model Y.
Data EV Volume yang dinukil Mobilitas, Minggu (14/8/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – Juni tahun ini, sekitar 3 juta mobil listrik murni (BEV) terjual di dunia. Dari jumlah itu, 564.873 unit (atau 19%) merupakan mobil Tesla.
Tesla menjadi juara penjualan, mengungguli BYD yang menjual 326.236 unit (11%). Kemudian, SAIC 321.289 unit (10,8%), Volkswagen Group 216,.004 unit (7,3%), dan Hyundai Group 167.305 unit atau 5,6%. (Din/Aa)
